Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Rasulullah Dakwah Sembunyi hingga Terang-terangan, Ini Cobaan Berat yang Dihadapi

Melati Septyana Pratiwi , Jurnalis-Senin, 03 Januari 2022 |18:39 WIB
Kisah Rasulullah Dakwah Sembunyi hingga Terang-terangan, Ini Cobaan Berat yang Dihadapi
Ilustrasi kisah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dakwah secara sembunyi hingga terang-terangan. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

RASULULLAH Shallallahu alaihi wassallam diutus oleh Allah Subahanahu wa ta'ala sebagai seorang nabi untuk mendakwahkan ajaran agama Islam. Pada awal masa kenabiannya, Rasulullah melaksanakan dakwahnya secara sembunyi-sembunyi.

Dikutip dari kanal YouTube Khalid Basalamah Official, Senin (3/1/2022), Ustadz Dr Khalid Basalamah Lc MA menceritakan awalnya lapisan masyarakat yang diserukan ajaran Islam oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam adalah keluarga dan kenalan terdekat. Itu pun Nabi memilih orang-orang yang di dalam dirinya memiliki tanda-tanda kebaikan.

Baca juga: Kisah Mualaf Gadis Kaya Raya Setelah Lihat Pemuda Menjaga Pandangan ketika di Lift 

Usaha ini tidak sia-sia. Ada sejumlah orang yang akhirnya menerima dakwah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dan meyakini ajaran agama Islam. Mereka dikenal sebagai As-Sabiqunal Awwalun atau generasi pertama yang menerima Islam.

Orang-orang tersebut adalah istri Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam yakni Khadijah, kemudian ada sahabat Zaid bin Haritsah, Ali bin Abi Thalib, serta Abu Bakar As-Shiddiq.

Sampai pada akhirnya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam mendapat perintah dari Allah Subhanahu wa ta'ala untuk berdakwah secara terang-terangan. Perintah ini sebagaimana firman Allah Ta'ala melalui Surah Al Hijr Ayat 94–99:

فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَأَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِينَ

94. Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik

إِنَّا كَفَيْنَاكَ الْمُسْتَهْزِئِينَ

95. Sesungguhnya Kami memelihara kamu daripada (kejahatan) orang-orang yang memperolok-olokkan (kamu),

الَّذِينَ يَجْعَلُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ

96. (Yaitu) orang-orang yang menganggap adanya tuhan yang lain di samping Allah; maka mereka kelak akan mengetahui (akibat-akibatnya).

Baca juga: Siasat Unik Abu Nawas Lolos saat Akan Dimasak Jadi Bubur: Kubawakan Teman Bertubuh Gemuk 

وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّكَ يَضِيقُ صَدْرُكَ بِمَا يَقُولُونَ

97. Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan,

فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَكُن مِّنَ السَّاجِدِينَ

98. maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud (sholat),

وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّى يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ

99. dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement