Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Karomah Kiai Mahmud Asal Sumenep, Lempar Ikan yang Sudah Jadi Tulang Bisa Berenang Lagi

Tim Okezone , Jurnalis-Rabu, 05 Januari 2022 |14:12 WIB
Kisah Karomah Kiai Mahmud Asal Sumenep, Lempar Ikan yang Sudah Jadi Tulang Bisa Berenang Lagi
Ilustrasi ikan berenang di sungai. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

ADA beberapa kisah karomah yang dimiliki ulama-ulama Tanah Air. Mereka bahkan disebut-sebut sebagai waliyullah berkat kemampuannya yang luar biasa. Seperti di Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, dikenal sebagai wilayah yang penuh dengan kisah karomah waliyullah.

Adalah Kiai Macan alias Raden Demang Singoleksono yang dikisahkan memiliki banyak karomah, salah satunya ketika ada warga kemalingan, cukup dengan menabuh kentongan kecil, maka saat itu juga si maling menyerahkan diri sekaligus membawa kembali barang curiannya.

Baca juga: MUI Angkat Bicara soal Boneka Arwah, Ini Penjelasan KH Cholil Nafis 

"Kiai Macan juga dikenal dengan karomahnya yang menaiki pe-sapean pappa (pelepah pisang yang biasa dibuat sapi-sapian oleh anak kecil, red) sembari terbang saat mengambil panji-panji Keraton Sumenep yang dibawa ke Blambangan. Pulangnya beliau naik mondung (hiu, red) seorang diri," cerita Nyai Hajjah Munifah, salah satu keturunan Kiai Macan di Desa Ambunten Timur, seperti dikutip dari laman resmi Sumenepkab.go.id, Rabu (5/1/2022).

Tidak hanya kisah kekeramatan Kiai Macan, ada lagi kisah karomah dua waliyullah di Ambunten yang konon masih bisa terlihat hingga saat ini terhadap orang-orang tertentu. Yaitu kisah karomah dua wali di Sungai Pandi Ambunten Tengah.

Baca juga: Tren Adopsi Boneka Arwah, Buya Yahya: Mana Ada Pahalanya 

Pada suatu masa sekira pertengahan tahun 1800-an, hiduplah seorang ulama besar di Ambunten bernama Kiai Rausyi. Ia masih memiliki hubungan darah dengan Kiai Macan Ambunten. Beliau juga disebut masih berkerabat dengan Kiai Mahmud Aengpanas, ayah Kiai Imam, pendiri Pesantren Karay, Ganding.

"Suatu ketika Kiai Mahmud diriwayatkan bertamu ke kediaman Kiai Rausyi yang berada di tepi Sungai Pandi yang sekarang masuk wilayah Desa Ambunten Tengah," kata Kiai Raheli yang leluhurnya memiliki hubungan kekerabatan dengan Kiai Rausyi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement