KISAH tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Arab Saudi penuh ragam. Banyak pula yang mampu bertahan hingga meraih kesuksesan di Tanah Suci tersebut.
Seperti halnya seorang pria bernama Bahrawi. Saat ini ia memang telah merasakan indahnya bergelimang harta, tapi dahulu Bahrawi pun pernah memulai karier dari bawah, tepatnya berawal dari jualan nasi.
Baca juga: Cerita Haji Romli, TKI Sukses Penjual Nasi Kucing dan Pemilik Minimarket Terkenal di Arab Saudi
Bahrawi mengaku sedari kecil telah tinggal di Kota Jeddah, Arab Saudi, bersama keluarganya. Sejak tahun 1988, keluarga Bahwari memiliki sebuah restoran bernama 'Bukhori'.
Meskipun keluarganya memiliki bisnis rumah makan, hal ini tidak lantas menjadikan Bahrawi menyepelekan hidupnya. Ia turut bekerja pada restoran milik keluarga.
"Saya ingat, walaupun kami keluarga, tetap digaji. Karena waktu itu sulit sekali cari orang Indonesia yang bisa bekerja," ujar Bahrawi, seperti dikutip dari kanal YouTube Faiz Slamet, Selasa (18/1/2022).

Bahrawi tidak merasa bahwa ketika itu dia sudah sukses. Sebab baginya, restoran tersebut bukanlah miliknya, melainkan milik keluarga.
Hingga pada akhirnya ia pun mulai melakoni pekerjaan lain di Arab Saudi yakni menjadi seorang mutawif atau pembimbing haji dan umrah. TKI sukses ini mengaku pernah membimbing ibadah haji dari salah satu mantan menteri kesehatan era tahun 1990-an yakni Sujudi.
Baca juga: Kisah Umi Fared TKW Asal Madura Jadi Kaya Raya Usai Dinikahi Saudagar Arab Saudi
Bermula dari terjun ke dunia umrah dan haji, Bahwari kemudian bekerja sama dengan salah satu perusahaan Arab Saudi. Kini dirinyalah yang mengelola perusaan tersebut.
"Kami punya partner di Indonesia sekitar 18 agen travel umrah dan haji," papar Bahrawi.