Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Biografi Imam Ahmad bin Hanbal: Ahli Ilmu yang Zuhud dan Dermawan

Tim Okezone , Jurnalis-Selasa, 25 Januari 2022 |10:15 WIB
Biografi Imam Ahmad bin Hanbal: Ahli Ilmu yang Zuhud dan Dermawan
Ilustrasi biografi Imam Ahmad bin Hanbal. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Sedemikian dermawannya Imam Ahmad, beliau pun tidak pernah gusar hatinya untuk mendermakan sesuatu yang dimiliki satu-satunya pada hari itu. Seperti yang disaksikan oleh Imam Harun al-Mustamili, "Pada suatu tempat, aku pernah berbincang-bincang dengan Imam Ahmad, kemudian aku berkata kepadanya, hari ini aku tidak mempunyai sesuatu pun. Maka seketika itu beliau memberiku 5 dirham, sambil berkata, 'Aku tidak memiliki lagi sesuatu selain ini'."

Selanjutnya di samping kearifan dan kedermawanannya yang memikat, Imam Ahmad pun terkenal seorang yang zuhud dan wara’. Bersih hatinya dari segala macam pengaruh kebendaan, serta menyibukkan diri dengan zikir dan membaca Alquran, atau pula menghabiskan seluruh usianya untuk membersihkan agama dan mengikisnya dari kotoran-kotoran bid'ah dan pikiran yang sesat.

Baca juga: 3 Kali Khatam Alquran demi Fitnah Islam, Wendy Lofu Akhirnya Jadi Mualaf 

Berkata Sulaiman bin al Asy’ats, "Aku belum pernah mendengar Imam Ahmad menyebut urusan keduniaan. Dan apabila beliau merasa lapar, diambilnya pecahan-pecahan roti kering, lalu diembuskannya supaya keluar debunya, kemudian direndam ke dalam air di dalam pinggan besar sampai basah, sesudah itu barulah dimakannya dengan garam."

Demi memelihara kezuhudan, kehormatan dan martabat ilmunya itu, Imam Ahmad sering menolak berbagai pemberian dari para hartawan dan bangsawan. Bilapun beliau menerima suatu bingkisan atau hadiah dari tetangganya, maka seketika itu pula beliau membalasnya dengan yang setimpal bahkan lebih.

Hal tersebut sebagaimana yang telah disaksikan oleh Imam al Marwazi, "Pada suatu hari Imam Ahamad menerima pemberian air zam-zam dari seorang sahabatnya, kemudian seketika itu pula beliau memberi balasan dengan gandum yang baik dan gula. Imam Ahmad, sebagaimana para pendahulunya, beliau kerap kali banyak menghadapi kesulitan dan berbagai cobaan dari para penguasa. Akan tetapi berkat kezuhudan dan sikapnya yang senantiasa menjadikan akhirat di depan matanya, maka semua itu sedikit pun tidak menghentikan beliau dari kegiatannya mengajar dan menimba ilmu, sehingga pengetahuannya pun semakin bertambah dan kian bertambah.

Baca juga: Viral Masjid di Mal Ini Super-Nyaman dan Modern, Makin Khusyuk Beribadah 

Imam Abu Razaq berkata, "Sesungguhnya aku belum pernah melihat seseorang yang lebih pandai tentang urusan hukum agama dan lebih teliti perbuatannya selain Imam Ahmad bin Hanbal."

Imam Ibrahim al Harbi juga berkata, "Kalau aku melihat Imam Ahmad, seolah-olah Allah Subhanahu wa ta’ala menghimpunkan kepadanya pengetahuan orang-orang dahulu dan orang-orang yang datang kemudian."

Wallahu a'lam bishawab.

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement