Lantaran menjadi situs bersejarah, Masjid Katedral diputuskan untuk direnovasi pada 2005. Namun, pelaksanaan pembangunannya baru terealisasi pada 2011. Arsitek Ilias Taieva dan Alexei Kolenteeva dipercayai untuk menggarapnya.
Renovasi tersebut tidak menghilangkan ciri khas bangunan lama masjid. Dua menara masjid setinggi 70 meter masih berdiri kukuh untuk melambangkan dua unsur kekuasaan sejarah Rusia, yakni Kazan Kremlin (Soyembika) dan Spasskuu Tower dari Kremlin. Menara ini pun menyimbolkan persatuan dan persahabatan antara orang Rusia dengan etnis Muslim Tatar.
Baca juga: 5 Masjid Megah dan Indah di Rusia, Ada yang Tertinggi di Eropa serta Masuk Warisan Budaya UNESCO
Simbol bersejarah lainnya tentu saja kubah emas berdiameter 46 meter. Konon, pelapis kubah dan menara masjid ini memang dari 12 ton emas yang melambangkan bangunan Ortodoks Rusia.
Sudut bangunan yang terbilang baru, seperti dinding-dindingnya yang kini dihias detil interior modern. Lambang bulan sabit di pucuk menara juga memberi sentuhan berbeda dari keangkuhan gaya arsitektur Rusia.
Gaya Bizantium yang kukuh mendominasi bangunan baru Masjid Katedral Moskow. Terdapat enam bangunan dalam kompleks masjid yang ditandai menara dan kubah yang lebih kecil. Setelah dirombak, kompleks masjid diklaim 20 kali lebih besar dan luas. Total lahan yang digunakan sekira 18,9 hektare.
Setelah menengok arsitektur masjid dari luar yang megah, fasilitas di dalamnya pun tidak kalah megah. Ruang sholatnya dapat menampung sekira 10 ribu orang. Selain itu terdapat beberapa ruangan khusus untuk ruang tunggu para imam serta ballroom yang difungsikan untuk Sholat Jumat, sholat jenazah, akad nikah sampai perayaan akikah.
Selain dikunjungi umat Islam, masjid ini tersohor sebagai situs wisata Moskow. Para turis biasanya tertarik melihat dekorasi interior yang menggabungkan pola tradisional Tartan, arsitektur Islam serta modern. Warna-warna interiornya pun menganut desain klasik Islam yang didominasi hijau emerald, hijau muda, biru, dan putih.
Baca juga: Tidak Hanya Indonesia, Arab Saudi dan Mesir Juga Atur Pengeras Suara Masjid
Bagian dalam kubah pun tidak kalah menarik. Tulisan kaligrafi dari ayat-ayat Alquram diabadikan oleh para pelukis dari Turki. Pemerintah Turki bahkan menghadiahkan sejumlah daun pintu-pintu utama, karpet tenunan tangan untuk ruang sholat beserta lampu-lampu kristal setinggi 8 meter dan berat 1,5 ton nan memukau. Semuanya dikerjakan oleh 50 seniman Turki selama 3 bulan.
Keindahan Masjid Katedral Moskow yang tiada bandingannya ini pun tersohor ke seluruh negara. Setiap tahunnya ratusan ribu orang berkunjung. Mereka berasal dari berbagai latar belakang agama yang mengagumi simbol bersandingnya dua pemikiran dalam masjid tersebut.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)