Baca Alquran tapi Tidak Tahu Artinya, Ini Hukumnya Menurut Syariat
MEMBACA ayat-ayat suci Alquran sangat dianjurkan dilaksanakan seluruh umat Islam. Ini salah satu ibadah berpahala besar yang sangat sayang dilewatkan.
Namun sayangnya, sebagian Muslim ketika membaca Alquran belum banyak yang tahu arti sebenarnya. Tapi mereka tetap membaca, bahkan menghafalnya.
Baca juga: Jumat Berkah, Yuk Kerjakan 8 Sunah Berpahala Sangat Besar Ini
Lantas, bagaimana hukumnya membaca Alquran tapi tidak mengetahui artinya? Apakah diperbolehkan.
Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin mengatakan hukum membaca Alquran tapi belum tahu artinya adalah mubah atau dibolehkan. Bahkan, dianjurkan sebagai bentuk ibadah tarbiyah (pembelajaran) mengentas buta Quran.
"Sebab sangat merugi sekali jika seorang Muslim tidak pernah membaca sama sekali Alquran seumur hidup," ujarnya saat dihubungi MNC Portal beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Alquran adalah Kalamullah yang menjadi pembeda antara haq dan bathil. Kemudian menjadi sebuah tanda khusus bagi seseorang yang nantinya mendapat perlakuan spesial dari Allah Subhanahu wa ta’ala yakni syafaat Alquran di hari kiamat kelak.
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اقْرَءُوا الْقُرْآنَ؛ فَإِنَّهُ يَأْتِي شَفِيعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ لِصَاحِبِهِ
Artinya: "Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda, 'Bacalah Alquran. Sebab, ia akan datang memberikan syafaat pada hari kiamat kepada pemilik (pembaca, pengamal)-nya." (HR Ahmad)
Baca juga: Ayat Kursi Lengkap Bacaan Arab, Latin, Arti, hingga Keutamaannya yang Sangat Besar
Keutamaan Alquran sangatlah banyak, antara lain dapat menjadi cahaya bagi para pembacanya, menjadi obat hati, jadi sebuah ruang komunikasi dengan Allah Subhanahu wa ta’ala. Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِي قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ
Artinya: "Rasulullah bersabda: 'Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Alquran'." (HR Al Baihaqi)
"Membaca Alquran tidak usah menunggu tahu dan paham artinya. Belajar baca dulu, belajar tajwid perlahan dan bertahap, cegah dan jauhkan kita dari buta Alquran, sebab malas belajar membaca. Membaca Alquran itu juga Dzikrullah, setiap hurufnya penuh rahmat, setiap kalamnya penuh hikmah. Baca saja kita dapat pahala, dengar saja kita dapat rahmat Allah Subhanahu wa ta'ala," tuturnya.
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Surat Al A’raf:
وَإِذَا قُرِئَ ٱلْقُرْءَانُ فَٱسْتَمِعُوا۟ لَهُۥ وَأَنصِتُوا۟ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Artinya: "Dan apabila dibacakan Alquran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat." (QS Al A'raf: 204)
Baca juga: Surat Al Kahfi Ayat 1-110, Lengkap Arti dan Terjemahan Indonesia
Baca juga: Surat Yasin Ayat 1-83, Lengkap Arti dan Terjemahan Indonesia
Kemudian dijelaskan juga dalam salah satu riwayat hadis, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
عن عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
Artinya: "Kata 'Abdullah Ibnu Mas'ud, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda: 'Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Alquran), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf." (HR At-Tirmidzi)
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)
