Cara Baca "Subhaanal Malikil Qudduus"
Dari Ubay bin Ka’ab, ia berkata:
فَإِذَا فَرَغَ قَالَ عِنْدَ فَرَاغِهِ سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ يُطِيلُ فِي آخِرِهِنَّ
"Jika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah selesai dari witirnya, beliau membaca 'Subhaanal malikil qudduus (sebanyak tiga kali)', beliau memanjangkan di akhirnya." (HR An-Nasa'i Nomor 1700, Ibnu Majah 1182. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan hadis ini shahih)
Dari Ibnu ‘Abdirrahman bin Abza, dari bapaknya, ia berkata:
وَكَانَ يَقُولُ إِذَا سَلَّمَ سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ ثَلَاثًا وَيَرْفَعُ صَوْتَهُ بِالثَّالِثَةِ
"Jika mengucapkan salam, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca, 'Subhaanal malikil qudduus' sebanyak tiga kali lalu beliau mengeraskan suaranya pada ucapan yang ketiga." (HR An-Nasa'i Nomor 1733 dan Ahmad 3: 406. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan hadis ini shahih)
Cara Membacanya:
- Mengeraskan bacaan terakhir berbeda dengan bacaan "Subhaanal malikil qudduus" di pertama dan kedua.
- Memanjangkan bacaan "Qudduus" dengan empat atau enam harakat.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)