Ramadan di Negeri Sakura
ADAT makanan, dan budaya yang hanya ada di bulan Ramadan adalah yang selalu dinantikan oleh umat muslim di Indonesia. Buka puasa dan salat tarawih bersama menjadi salah satu ciri khas yang tak lepas dari kebiasaan muslim Indonesia saat bulan ramadan.
Tradisi yang tidak lepas saat ramadan adalah ngabuburit. Ngabuburit diambil dari Bahasa Sunda yang artinya kegiatan saat menunggu waktu berbuka puasa. Muslim di Indonesia biasanya ngabuburit berjalan-jalan sambil berburu takjil Andalan. Lalu, bagaimana ramadan di negeri Sakura?
Koko Iwan Agus A. seorang alumni Bakti Nusa Diaspora Dompet Dhuafa sedang mengenyam pendidikan S3 nya di negeri sakura Jepang. Ia mengatakan bahwa saat ini di Jepang tidak boleh ada acara buka bersama atau iftar, dan shalat berjamaah tarawih masih dengan prokes kesehatan yang ketat seperti menjaga jarak dan lain sebagainya.
“Sejauh ini orang Jepang lebih respect dan suka bertanya sih. Contoh saat saya sedang arubaito (part time) di salah satu restoran, mereka suka mengingatkan kita untuk salat duluan bergantian dengan sesame muslim lainnya. Lalu, seperti makanan-makanan halal mereka suka mengingatkan,"
"Mereka akan lebih respect lagi kalau kita menjelaskan keadaan kita terutama di bulan ramadan ini. Saya juga banyak teman internasional yang juga menghargai saya di bulan ramadan ini, mereka sekarang tidak makan di depan saya saat saya berpuasa. Karena toleransi antar agama ini, jadi tidak ada yang harus dikhawatirkan,” ucap Koko.
