"Renovasi ini juga sekaligus membantu keluarga Palestina agar siap dalam menghadapi musim dingin. Ketika direnovasi, lubang-lubang di dinding dan di atap telah ditambal. Sehingga angin dan air hujan ketika musim dingin, tidak bisa masuk ke rumah," tutur Said.
Aksi ini, jelas Said, adalah kesekian kalinya yang dilakukan dalam satu tahun terakhir. Telah banyak warga Gaza yang rumahnya diperbaiki dan dibuat lebih indah dan nyaman untuk ditinggali.
Said menyebut aksi ini akan terus dilakukan untuk memulihkan Gaza dari serangan Israel pada tahun lalu yang menyebabkan ribuan bangunan tempat tinggal hancur.
(Hantoro)