Namun terlepas dari batasan Israel, lebih dari 250 ribu orang telah bergabung dalam sholat tarawih di Masjid Al Aqsa pada hari Rabu. Jamaah tersebut datang dari Yerusalem, komunitas Palestina di dalam Israel dan Tepi Barat yang diduduki.
Sementara itu, pasukan Israel dilaporkan menembakkan peluru karet dan gas air mata ke Kompleks Masjid Al Aqsa untuk membubarkan warga Palestina yang tengah berkumpul. Sebelumnya, tujuh serangan Israel terjadi di Al Aqsa antara 15 April dan 22 April. Menyebabkan sekitar 170 warga Palestina terluka dan 450 ditangkap.
Baca juga: Ragam Cara Menyambut Ramadan
Baca juga: Kenapa Zakat Fitrah saat Pandemi Harus Segera Ditunaikan?
(Hantoro)