HARI raya Idul Adha 1443 Hijriah/2022 Masehi tidak lama lagi akan diperingati. Kaum Muslimin pun telah siap menunaikan ibadah kurban. Hal ini sebagai bentuk ketaatan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
Lantas, bagaimana cara mengetahui ibadah kurban kita diterima Allah Subhanahu wa ta'ala?
Baca juga: Bukan Unta, Ini Hewan Kurban Terbaik Pilihan Rasulullahย
Pimpinan Majelis Taklim Dzikrul Muhajirin Depok Ustadz Amar Ma'ruf atau akrab disapa Gus Ma'ruf Halim mengatakan amal ibadah diterima atau tidak oleh Allah Subhanahu wa taโala memang sulit diukur.
Ia mengungkapkan, siapa pun tidak boleh mengklaim atau meyakini diri bahwa ibadah yang dilakukan telah diterima oleh Allah Azza wa Jalla.
"Begitu pula sebaliknya, seseorang tidak boleh pesimis atas amal ibadah yang telah dilakukan, apakah ditolak oleh Allah Subhanahu wa ta'la. Diterima atau ditolaknya sebuah amal ibadah merupakan hak prerogratif-Nya," kata Gus Ma'ruf saat dihubungi MNC Portal beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, para ulama sangat hati-hati dalam membahas hal ini. Ulama hanya bisa memberikan ciri-ciri atau tanda-tanda bahwa amal ibadah diterima oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.
Salah satu ulama yang memberikan ciri atau tanda bahwa amal ibadah diterima oleh Allah Subhanahu wa ta'ala adalah Syekh Ibnu Athoillah As-Sakandari al Misry.
Dalam kitabnya yang bernama 'Kitab Al Hikam'. Beliau berkata:
. ู ู ูุฌุฏ ุซู ุฑุฉ ุนู ูู ุนุงุฌูุงู ููู ุฏููู ุนูู ูุฌูุฏ ุงููุจูู
Artinya: "Siapa yang memetik buah dari amalnya seketika di dunia, maka itu menunjukkan Allah menerima amalnya."
Syekh Ahmad Zarruq dalam mensyarahi kitab 'Al Hikam' memberikan penjelaskan bahwa buah dari amal itu berbentuk kemaslahatan keagamaan dan kemaslahatan duniawi. Ia menyebut secara konkret bahwa buah dari amal ibadah adalah:
Baca juga: Kambing Betina Dijadikan Hewan Kurban, Ini Hukumnya Menurut Syariatย
1. Kebahagiaan hidup yang diukur dengan perasaan bebas dari kekhawatiran dan kesedihan.
ููุช ุซู ุฑุฉ ุงูุนู ู ู ุง ููุดุฃ ุนูู ู ู ุงูููุงุฆุฏ ุงูุฏูููุฉ ูุงูุฏููุงููุฉ. ูุฐูู ูุฏูุฑ ุนูู ุซูุงุซุฉ: ุญุตูู ุงูุจุดุงุฑุฉ ุจุฒูุงู ุงูุฎูู ูุงูุญุฒู
Artinya: "Menurut saya, buah amal itu adalah faedah keagamaan dan keduniaan apa pun yang muncul dari amal tersebut. Buah dari amal itu hanya terdiri atas tiga bentuk: Pertama, munculnya kebahagiaan karena sirnanya kekhawatiran dan kesedihan," (Lihat Syekh Ahmad Zarruq, Syarhul Hikam, As-Syirkatul Qaumiyyah, 2010 M/1431 H, halaman 80)
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran