Sementara Syekh M Ibrahim, dikutip dari nu.or.id, menjelaskan mengenai tata cara berdoa dan adabnya sebagai berikut.
ومن آدابه أن يتحرى الأوقات الفاضلة كان يدعو في السجود وعند الأذان والإقامة ومنها تقديم الوضوء والصلاة واستقبال القبلة ورفع الأيادي إلى جهة السماء وتقديم التوبة والاعتراف بالذنب والإخلاص وافتتاحه بالحمد والصلاة على النبي صلى الله عليه وسلم وختمه بها وجعلها في وسطه أيضا
Artinya: "Salah satu adabnya adalah menggunakan waktu-waktu yang utama, yaitu berdoa saat sujud, berdoa saat jeda antara azan dan iqamah. Salah satu adabnya lagi adalah bersuci terlebih dahulu, sholat, menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan ke arah langit, bertobat terlebih dahulu, pengakuan dosa terlebih dahulu, ikhlas dalam berdoa, membuka doa dengan tahmid dan salawat Nabi, mengakhiri doa dengan salawat Nabi, dan juga membaca salawat Nabi di tengah doa." (Syekh M Ibrahim Al Baijuri, Tuhfatul Murid ala Jauharatit Tauhid, halaman 92)
Demikian penjelasan mengenai rahasia terkabulnya segala hajat dan doa. Semoga sangat jelas dan bermanfaat. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)