JEDDAH - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi melakukan penguatan petugas di sektor khusus Masjidil Haram, Makkah. Sebelumnya, petugas di sektor khusus di Masjidil Haram berjumlah sekira 52 orang.
Saat ini kondisi di Masjidil Haram sudah cukup padat jelang puncak haji. Tak hanya jamaah haji Indonesia, terdapat juga jamaah haji dari negara lain.
BACA JUGA:Lakukan Sweeping, Petugas Pastikan Seluruh Jamaah Haji Terangkut Naik Bus ke Arafah
Total kedatangan jamaah haji reguler mencapai 72.092 jamaah per 26 Juni 2022. Dari jumlah 72.092 jamaah, dilaporkan ada 68.943 jamaah yang sudah tiba di Makkah terdiri atas 42.402 jamaah dari Madinah dan 26.541 jamaah dari Jeddah.
"Dengan penambahan personil yaitu 40 petugas per shift. Ini luar biasa, agar kita bisa maksimal memberi pelayanan sekitar Masjidil Haram sebagai tempat pusat ibadah," kata Ketua PPIH Arab Saudi Arsad Hidayat kepada tim Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja (Daker) Bandara di Jeddah, Senin (27/6/2022).
Selain potensi jamaah haji Indonesia yang kesasar, dikhawatirkan dengan kondisi padat dan lalu lintas yang macet. Hal ini terbukti dengan padatnya di terminal bus shalawat usai jamaah haji pulang dari Masjidil Haram.
BACA JUGA:Bersyukur di Atas Kursi Roda, Ali Iskan Menginspirasi Jamaah Haji Dunia
Khususnya untuk rute internasional yaitu Mahbas Jin-Bab Ali, bus-bus tidak hanya ditumpangi jamaah haji dari Indonesia tapi jamaah dari negara lain. Jadi berpotensi desak-desakan dan crowded akan semakin tinggi.
"Maka kita juga sudah berkoordinasi akan melakukan penambahan jumlah petugas kita khususnya petugas transportasi di sekitar Mahbas Jin-Bab Ali untuk membantu jamaah kita terlindungi" katanya.