Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hukum Tajwid Surat Luqman Ayat 13-14, Mari Pahami Supaya Tepat Membacanya

Novie Fauziah , Jurnalis-Jum'at, 05 Agustus 2022 |10:33 WIB
Hukum Tajwid Surat Luqman Ayat 13-14, Mari Pahami Supaya Tepat Membacanya
Ilustrasi hukum tajwid Surat Luqman Ayat 13-14. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

HUKUM tajwid Surat Luqman Ayat 13–14 ternyata sangat ingin diketahui kaum Muslimin. Sebab ketika membacanya, tentu harus mengetahui agar lebih tepat.

Tajwid sendiri secara harfiah artinya mengelokkan atau membaguskan bacaan. Kemudian mengeluarkan huruf dari tempatnya dengan memberikan sifat-sifat yang dimilikinya.

Begitu juga saat membaca Surat Luqman Ayat 13–14, terdapat hukum tajwid di dalamnya. Sehingga, membuat bacaannya menjadi lebih indah dan sekaligus memperjelas makna yang ada di dalamnya.

Berikut ini hukum tajwid Surat Luqman Ayat 13–14, seperti dihimpun dari kanal YouTube Guru Poin dan referensi lainnya.

Hukum Tajwid Surat Luqman Ayat 13:

وَإِذْ قَالَ لُقْمَٰنُ لِٱبْنِهِۦ وَهُوَ يَعِظُهُۥ يَٰبُنَىَّ لَا تُشْرِكْ بِٱللَّهِ ۖ إِنَّ ٱلشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

Wa iż qāla luqmānu libnihī wa huwa ya'iẓuhụ yā bunayya lā tusyrik billāh, innasy-syirka laẓulmun 'aẓīm

Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: 'Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar'." (QS Luqman: 13)

1. Mad thabi'i (mad asli)

Alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

2. Qalqalah sugra

Huruf qof barisnya mati (sukun).

3. Mad thabi'i (mad asli)

Huruf mim bertemu dengan alif kemudian alifnya dibuang, baris vertikal di atas itu menunjukkan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

4. Qalqalah sugra

Qalqalah sugra yaitu huruf ba barisnya mati (sukun).

5. Mad silah khoshiroh

Sebelum ha dhamir ada huruf yang hidup (yang ada barisnya), kalau sebelum ha dhamir hurufnya mati, maka itu tidak bisa disebut mad shilah khoshiroh, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

6. Mad silah khoshiroh

Sebelum ha dhamir ada huruf yang hidup (yang ada barisnya), kalau sebelum ha dhamir hurufnya mati maka itu tidak bisa disebut mad shilah khoshiroh, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

7. Mad thabi'i (mad asli)

Huruf ya bertemu dengan alif kemudian alifnya dibuang, baris vertikal di atas itu menunjukkan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

8. Mad thabi'i (mad asli)

Alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.

9. Tarqiq

Huruf ra barisnya kasrah, cara membacanya huruf ra dibaca tipis.

10. Tarqiq

Sebelum lam-nya lafadz Allah (lam jalalah) ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya lafadz Allah dibaca tipis panjangnya 2 harakat.

11. Tanda waqaf

Ini adalah singkatan dari Al waqfu aula artinya lebih baik waqaf dari pada washal (lebih baik berhenti daripada lanjut).

12. Idgham ma'al ghunah/idgham wajib ghunnah/ghunnah musadad

Nun bertasydid cara bacanya ditahan serta dengung.

13. Alif lam syamsiah

Alif lam bertemu dengan huruf syin (huruf syamsiah), cara bacanya huruf lam di masukan ke huruf syin (huruf syamsiyyah).

14. Tarqiq

Ra barisnya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya huruf ra dibaca tipis.

15. Idzhar khalqi

Tanwin bertemu dengan huruf ain, cara membacanya suara tanwin dibaca jelas.

16. Mad arid lisukun/aridisukun

Mad thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup dan berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement