Ia pun memasuki masjid, tetapi tiap langkah sangatlah berat dan masih memandang masjid dengan muka pucat. Pak Ateng sering dibilang keras dan anti-Islam, tidak disangka ia menangis ketika memeluk tiang masjid.
"Ya Allah, kenapa aku ada di sini? Ya Allah, seumur-umur, saya sudah 60 tahun, enggak pernah menginjak kaki ke sini," ucap Pak Ateng dalam tayangan di kanal YouTube Laskar Tujuh Langit.
BACA JUGA:Kisah Haru Mualaf Dokter Cantik, Berawal Sembuh dari Sakit Usai 2 Kali Mimpi
BACA JUGA:5 Fakta Menarik Ustadz Dakwah di Game Mobile Legend, Dirikan Majelis hingga Ada yang Mualaf
Setelah itu mereka pun pulang dan Pak Ateng masih menangis sambil memegang tiang masjid dan dicium tiang tersebut sambil berkata," Ya Allah, kalau memang saya ingin mengubah hidup, saya ikhlas."
Saat inilah hidayah dari Allah Subhanahu wa ta'ala datang. Dari perbincangan Pak Ateng dengan ustadz, mereka membahas soal agama Islam. Ia pun mantap mengucap dua kalimat syahadat dan resmi memeluk Islam.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)