Pengertian Bacaan Tashil dalam Alquran, Contoh, dan Hukum Tajwidnya
PENGERTIAN bacaan tashil dalam Alquran, contoh, dan hukum tajwidnya. Ketika membaca Alquran, diwajibkan mengerti tentang ilmu tajwid yang akan memengaruhi gaya, nada bacaan, hingga artinya. Salah satunya yaitu tashil yang merupakan bagian dari ilmu tajwid.
Lalu apa itu tashil? Sebagaimana telah Okezone himpun, tashil mulanya berasal dari kata sahala atau sahlun yang artinya mudah atau sederhana. Tashil sendiri merupakan bentuk masdar yang mengikuti wazan (timbangan, acuan, atau rumus).
BACA JUGA:Temukan Kebenaran di Alquran, Mantan Rapper Amerika Ini Mantap Ucap Syahadat
Menurut ilmu tajwid, tashil membunyikan hamzah antara hamzah dan alif yakni dengan maksud untuk meringankan hamzah. Maka ini artinya suara yang keluar bukan hamzah murni, juga bukan alif murni.
Kemudian dalam qira'ah Imam Ashim riwayat Hafs hanya ada satu bacaan tashil yaitu pada Surat Fushshilat Ayat 44, yaitu:
وَلَوْ جَعَلْنَاهُ قُرْآنًا أَعْجَمِيًّا لَقَالُوا لَوْلا فُصِّلَتْ آيَاتُهُ أَأَعْجَمِيٌّ وَعَرَبِيٌّ قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ آمَنُوا هُدًى وَشِفَاءٌ وَالَّذِينَ لا يُؤْمِنُونَ فِي آذَانِهِمْ وَقْرٌ وَهُوَ عَلَيْهِمْ عَمًى أُولَئِكَ يُنَادَوْنَ مِنْ مَكَانٍ بَعِيدٍ
Artinya: "Dan jikalau Kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan: Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya? Apakah (patut Alquran) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: Alquran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin."
BACA JUGA:Bacaan Surat Al Ahqaf Ayat 1-35 Beserta Tafsirnya Buka di Alquran Digital Okezone
Letak tahsil yang ada pada ayat terebut ada pada lafadz ءَاَعْجَمِىٌّ karena jika ada dua hamzah qatha’ bertemu dan berurutan pada satu lafadz, bagi lisan orang Arab merasa berat melafadzkannya, sehingga lafadz tersebut bisa ditashilkan atau diringankan dalma membacanya.
Bagaimana cara membaca tashil?
Cara membaca tashil yaitu hamzah dan tidak juga seperti Huruf Ha, akan tetapi Lafadz yang keluar di tengah-tengah kedua Huruf tersebut atau samar-samar.
Kemudian untuk contoh bacaan Gharib Tashil dalam Alquran ini, sebagaimana telah tertulis tadi, bahwa hanya ada satu yaitu di dalam Surat Fushshilat Ayat 44:
ءَا۠عۡجَمِىٌّ۬ وَعَرَبِىٌّ۬ۗ
Cara membacanya adalah aa’jamiyyu wa’arobi. Maka dibacanya aa‘jamiyyuwwa‘arbiy di mana terkesan panjang 2 harakat dan bukan a a‘jamiyyuwwa‘arbiy.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)
