Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Viral Warung Makan Enak Cuma Bayar Rp2.000, Netizen: The Power of Ikhlas

Fini Nola Rachmawati , Jurnalis-Kamis, 20 Oktober 2022 |12:30 WIB
Viral Warung Makan Enak Cuma Bayar Rp2.000, Netizen: The Power of Ikhlas
Viral warung makan cuma bayar Rp2.000 di Surabaya. (Foto: TikTok @ayokulinersby)
A
A
A

Pemilik warung tersebut mengaku jika dirinya tidak mendapatkan balik modal apalagi untung dari hasil jualan nasi sangat murah tersebut.

Bahkan, setiap harinya banyak orang yang ikut bersedekah dengan memberikan bahan-bahan pangan untuk diolah.

Baca juga: Viral Aksi Tukang Galon Membelah Kemacetan demi Ambulans, Masya Allah Sangat Terpuji! 

Ia mengatakan, melalui cara tersebut, dirinya secara tidak langsung mengajak banyak orang berbuat kebaikan untuk membantu sesama umat manusia yang membutuhkan.

"Setiap pagi juga pasti ada yang kasih sayur, gula, teh, dan sebagainya. Jadi dengan gerakan ini kita mau mengajak teman-teman berbuat kebaikan menjadi ladang pahala jariyah bagi kita semua," paparnya.

Viral warung makan cuma bayar Rp2.000 di Surabaya. (Foto: TikTok @ayokulinersby)

Video viral tersebut telah ditonton mencapai 3 juta kali dan disukai 330 ribu akun. Netizen pun takjub dengan tujuan mulia pemilik warung.

"Masya Allah. Smoga menjdi berkah utk smua. Utk bunda smoga dilancarkan rezekinya, sehat slalu, sukses dunia & akhirat. Aamiin," tulis akun @desi*** di kolom komentar.

"Makanan itu jd daging dan akan melekat selamanya. Begitupun berkahnya ibu yg menjual," komentar @arg***.

"Surga tempat kalian para ibu yg masak," ungkap @riz***.

Baca juga: Viral Qori Meninggal saat Lantunkan Ayat Suci Alquran, Netizen: Indah Sekali Cara Beliau Dipanggil Pulang oleh-Mu 

"The power of ikhlas. Sehat selalu orang² baik," tulis @susu***.

"Semoga sehat terus buat ibu-ibu dan bisa membawa keberkahan untuk semuanya," pungkas @fli***.

Wallahu a'lam bisshawab.

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement