Tidak pantang menyerah, ia kemudian mencari tempat pengajian lainnya. Tapi lagi-lagi Ony menemukan suatu hal yang membuatnya kembali ragu.
"Waktu ke situ ditanya, 'antum angkatan berapa?' 'Hah, emang ada angkatan di sini? Ane nemenin kawan aja, belajar ikut nimbrung'," ujarnya.
Baca juga: Cerita Pemuda Berani Hijrah: Hapus Tato Bayar Pakai Surat Ar-Rahman
Satu hal yang makin membuat Ony merasa pengajian kedua ini tidak juga sesuai adalah ucapan kiai di tengah-tengah pembahasan.
"Kiai ini bilang kita tangguhkan dulu, di sini ada yang belum selevel, ane masih di bawah kan, khawatir enggak diterima kali," lanjut Ony.
Dari situlah Ony Syahrial mulai paham apa makna 'angkatan yang dimaksud'. Saat itu juga Ony yakin ini bukanlah pengajian yang sesuai dengannya.
Baca juga: Ini Sosok Ustadz yang Membimbing Uki Kautsar eks Noah Mantap Hijrah, Jalankan Sunnah-Sunnah Nabi
"Tiap ketemu (ditanya) angkatan berapa? Antum udah naik belum? Ternyata naik level, tarekat," ucap Ony.
"Kayaknya bukan ini juga," tambahnya.