Hingga suatu hari ia mulai sadar bahwa yang dilakukannya adalah riba. Kala itu dirinya mencoba berkonsultasi dengan pemuka agama, termasuk Ustadz Arifin Ilham yang saat itu masih hidup.
Saptuari pun diperlihatkan ayat dan hadits tentang bahaya riba. Riba termasuk perbuatan dosa, dan nantinya di hari akhir akan diperangi oleh Allah Subhanahu wa ta'ala dan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.
"Gimana ini? Nanti diperingati Allah dan Rasul," kata Saptuari.
Akhirnya dia mencoba bertobat. Saptuari melunasi semua cicilan utangnya yang sangat besar, kemudian meninggalkan riba.
Lalu dia coba merintis usahanya lagi dengan menggunakan modal yang diperolehnya dari cara halal. Alhamdulillah malah jadi lebih sukses berkat ridho Allah Subhanahu wa ta'ala.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)