 
                BAGAIMANA cara Malaikat Munkar dan Nakir menanyai manusia di alam kubur? Kehidupan manusia tidak berhenti begitu saja ketika meninggal dunia. Mereka masih harus melalui alam kubur dan bertemu Malaikat Munkar dan Nakir.
Baik Malaikat Munkar maupun Nakir memiliki tugas bertanya kepada ruh manusia yang telah meninggal di alam kubur. Sejumlah pertanyaan terdengar begitu mudah, namun lancar atau tidaknya menjawab semua itu tergantung amal dan ibadah masing-masing manusia.
Tidak ada yang pernah melihat bagaimana cara Malaikat Munkar dan Nakir menanyai manusia di alam kubur. Namun dalam beberapa dalil dijelaskan tentang bagaimana mereka menjalankan tugas.
Berikut ini penjelasan mengenai cara Malaikat Munkar dan Nakir menanyai manusia di alam kubur, sebagaimana dikutip dari nu.or.id.

1. Menggunakan bahasa ahli kubur
Menurut Syekh M Nawawi Al Bantani, Malaikat Munkar dan Nakir bakal bertanya dengan bahasa yang dipahami oleh ahli kubur. Mereka menggunakan bahasa yang biasa digunakan oleh manusia tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
ويسألان كل إنسان بلغته ويقولان له من ربك وما دينك ومن نبيك وما قبلتك ومن إخوتك وما إمامك وما منهاجك وما عملك
Artinya: "Keduanya (Malaikat Munkar dan Nakir) bertanya kepada setiap ahli kubur dengan bahasa yang bersangkutan. Keduanya bertanya, 'Siapa Tuhanmu? Apa agamamu? Siapa Nabimu? Apa kiblatmu? Siapa saudaramu? Apa imammu? Apa jalan hidupmu? Apa amalmu?'."
BACA JUGA:Pangeran MBS Sujud Syukur Usai Arab Saudi Kalahkan Argentina di Piala Dunia 2022
2. Pertanyaan di alam kubur
Seperti sudah diketahui bahwa tugas Malaikat Munkar dan Nakir adalah menyodorkan beberapa pertanyaan kepada ahli kubur. Antara lain pertanyaan tersebut meliputi:
- Man rabbuka? Siapa Tuhanmu?
- Ma dinuka? Apa agamamu?
- Man nabiyyuka? Siapa Nabimu?
- Ma kitabuka? Apa kitabmu?
- Aina qiblatuka? Di mana kiblatmu?
- Man ikhwanuka? Siapa saudaramu?