Share

Dalam 7 Hari, Gadis Cantik Pembenci Islam Ini Dapat Hidayah dan Mantap Jadi Mualaf

Fini Nola Rachmawati, Jurnalis · Senin 12 Desember 2022 11:12 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 12 621 2725205 dalam-7-hari-gadis-cantik-pembenci-islam-ini-dapat-hidayah-dan-mantap-jadi-mualaf-fK0aESWlUQ.jpg Kisah mualaf gadis cantik mantan pembenci Islam. (Foto: YouTube Zaki dan Bara)

ARNITA Rodelina Turnip merupakan gadis cantik asal Simalungun, Sumatera Utara. Ia adalah gadis yang berprestasi, diterima di IPB University tahun 2015 lewat jalur Beasiswa Utusan Daerah (BUD).

Dikutip dari kanal YouTube Zaki dan Bara, dijelaskan bahwa ketika masih non-Muslim, Arnita sangat membenci Islam. Namun akhirnya ia mendapat hidayah dan mengucap dua kalimat syahadat sebagai tanda menjadi mualaf setelah berpikir selama 7 hari.

BACA JUGA:Demi Iman Islam, Mualaf Cantik Ini Rela Alami Cobaan Berat dari Keluarga dan Teman 

Sejak kecil Arnita sudah hidup berdampingan dengan Islam. Saudara-saudaranya dari ibu mayoritas Muslim. Ketika masuk bulan Ramadhan, ia sering ikut sahur, tapi siangnya makan. Saat masuk waktu berbuka puasa, dia ikut makan bersama.

Di kampus, ia dan mahasiswa tingkat pertama lainnya diwajibkan tinggal di asrama. Sementara dalam bayangan Arnita sendiri, boleh memakai pakaian seperti rok pendek. Ia kaget ketika ditegur oleh petugas keamanan lantaran menggunakan rok pendek dan pakai tanktop saat masuk asrama. 

Kisah mualaf gadis cantik mantan pembenci Islam. (Foto: YouTube Zaki dan Bara)

Arnita yang termasuk gadis taat dengan agamanya ternyata satu kamar dengan seorang Muslimah yang juga taat. Temannya yang beragama Islam itu kerap melaksanakan sholat tahajud, rajin membaca Alquran sambil menunggu waktu subuh. Arnita merasa terganggu sampai terjadi percekcokan ataupun perdebatan antara kedua belah pihak.

Sampai-sampai membuat kegaduhan dan mengundang banyak orang, salah satunya adalah kakak tingkatnya. Hal ini mengakibatkan Arnita sangat malu.

BACA JUGA:Kisah Haru Pemuka Agama Jadi Mualaf Berkat Adzan Subuh, Rela Pisah dengan Anak-anaknya 

Sejak itu muncul pertanyaan-pertanyaan di pikiran Arnita, dan merasa ada yang mengganjal dari ajaran agamanya.

Di mata kuliah keagamaan, Arnita bertanya ke kakak tingkatnya. Namun, jawaban dari kakak tingkat itu tidak membuat puas dirinya. Lantas dia mencari jawaban dari berbagai sumber yang bisa didapatkan. Arnita membuka lagi isi ceramah di YouTube, salah satunya dari Ustadz Abdul Somad. 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Mulai dari situ ia mulai tertarik dengan Islam. Arnita pun memutuskan menjadi mualaf. Kabar Arnita akan pindah agama seketika langsung menyebar di kampusnya, termasuk oleh kakak tingkatnya. Ia pun sempat dirayu untuk tidak pindah agama.

Ketika Arnita resmi memeluk Islam, mulailah ujian-ujian itu datang. Dari awal dia dihadang oleh teman-teman kakak tingkatnya. Tetapi dia tetap terus menunjukkan ataupun memilih Islam.

Kemudian juga dia di dalam hatinya berkecamuk karena orangtuanya tidak akan pernah mengizinkan dirinya untuk memeluk Islam. Arnita pun merahasiakan keputusan masuk Islam.

Namun kabar terus menyebar, sampai akhirnya dia dipanggil oleh pihak beasiswa. Salah satu ujiannya adalah dia diputus biaya beasiswanya karena memeluk agama Islam.

Saat beasiswa ini diputus, Arnita tidak memiliki pemasukan. Ia tidak mempunyai biaya untuk melanjutkan sekolah.

Sampai akhirnya Arnita berikhtiar dengan cara berjualan donat. Kemudian menawarkan ke teman-temannya, bahkan kalau donatnya tidak laku dia memakannya sendiri untuk mengganjal perut.

Dengan kegigihan akhirnya Arnita mendapat rezeki untuk melanjutkan kuliah. Kemudian juga meraih kemudahan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Salah satunya keluarga dan orangtuanya mengikhlaskan dia memeluk Islam.

Wallahu a'lam bisshawab. 

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini