Share

Kisah Artis Ade Jigo Selamat dari Tsunami Berkat Amalan Istighfar hingga Takbir

Kevi Laras, Jurnalis · Senin 26 Desember 2022 07:26 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 25 621 2734033 kisah-artis-ade-jigo-selamat-dari-tsunami-berkat-amalan-istighfar-hingga-takbir-aQJ5Tkm9dU.jpg Ade Jigo bercerita selamat dari tsunami berkat amalan-amalan. (Foto: YouTube Pecah Telur)

ARTIS Ade Jigo menjadi salah satu korban dari bencana alam tsunami di Banten pada 22 Desember 2018. Ini merupakan momen yang tidak bisa ia lupakan, sebab sang istri meninggal dalam peristiwa tersebut.

Anggota band parodi Teamlo ini mengungkap ada beberapa amalan yang sempat dikerjakan saat tsunami menerjang. Amalan-amalan itulah yang Insya Allah membuat Ade Jigo bersama sang anak selamat dari tsunami.

BACA JUGA:Apakah Nama-Nama Allah Hanya 99? 

Ade Jigo. (Foto: Instagram)

Berawal mengucapkan Astaghfirullah sampai dua kalimat syahadat dan takbir Allahu Akbar dia lafalkan dalam hati. Itu ia amalkan saat tenggelam diterjang air laut setinggi 6 meter sembari memeluk anaknya.

"Astagfirullahaladzim 1, 2, 3 langkah pelukan sama anak. Sudah jadi suasananya itu sudah hening sudah kayak kita kalau masuk kepala di kolam renang itu kuping. Jadi saya cuma berpikir saya sama anak cuma mengucapkan istighfar, syahadat, sholawat, tasbih, takbir," ungkap Ade Jigo dalam kanal YouTube Pecah Telur.

BACA JUGA:Unik! Ada Masjid Bambu Berbentuk Perahu di Kalimantan 

Momen tenggelam atas tsunami kala itu, Ade mengaku hanya bisa fokus pada anaknya bernama Raffi. Usianya sekira 2,5 tahun, dia memeluk erat sang anak, walaupun beberapa kali hendak lepas dari genggamannya.

Peristiwa tsunami lalu, menurutnya, sama sekali tidak diduga. Sebab selama perjalanan, ia bersama istrinya, kedua anaknya, dan satu baby sitter tidak merasakan apa pun. 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Momen tidak dilupakan juga ia merasa pasrah saat tenggelam. Berpasrah diri apabila meninggal atau hidup ingin memeluk anaknya. Tidak diduga, istrinya yang menitipkan sang anak sebelum makan di belakang panggung adalah pertemuan terakhirnya.

"Istri saya tiba-tiba ngasih anak saya yang kecil Raffi, karena dia mau makan di belakang. Saya gendong dan itu masih terang bulan. Ke depan panggung, ada stan kopi yang jaraknya memang langsung dengan pantai laut. Baru saya mau pesan, balik badan ke depan itu saya langsung lihat air setinggi 6 meter," katanya sambil memeragakan.

"Di dalam air itu saya dua kali ditarik orang kaki saya tapi lepas dalam hati terus saya dilewatin rigging (besi) gitu. Tapi saya dalam hati yang sambil peluk anak: Ya Allah kalau saya memang mati atau selamat saya peluk anak saya," pungkas Ade Jigo.

Wallahu a'lam bisshawab. 

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini