Share

Kisah Nabi Muhammad Membuat Kambing Kurus Menghasilkan Susu Melimpah

Novie Fauziah, Jurnalis · Minggu 01 Januari 2023 12:01 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 31 614 2737830 kisah-nabi-muhammad-membuat-kambing-kurus-menghasilkan-susu-melimpah-uyD0aEmb5x.jpg Ilustrasi kisah Nabi Muhammad dan kambing kurus penghasil susu melimpah. (Foto: Freepik)

NABI Muhammad Shallallahu alaihi wassallam memiliki mukjizat-mukjizat yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta'ala, salah satunya untuk membantu umat manusia yang kesulitan. Misalnya dalam kisah Nabi dengan kambing kurus yang tiba-tiba menghasilkan susu melimpah.

Dikisahkan kala itu Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersama Abu Bakar tengah dalam perjalanan hijrah atau pindah dari Makkah ke Madinah. Cuaca sangat terik, lalu Nabi pun merasa lapar serta haus dan ingin istirahat sejenak.

BACA JUGA:Kisah Nabi Yusuf Mimpi Melihat 11 Bintang, Matahari, Bulan Sujud Kepadanya 

Ketika sedang mencari tempat singgah, Rasulullah dan Abu Bakar melihat tenda yang berdiri, kemudian mereka pun coba menghampirinya untuk sekadar mampir karena ingin meminta izin beristirahat.

Ternyata pemilik tenda itu bernama Ummu Ma'bad. Menurut beberapa riwayat, Ummu Ma'bad dikenal sebagai sosok yang pekerja keras, baik, dan dermawan. Ia dan suaminya sering menjamu para musafir yang sedang kelelahan dalam perjalanannya. 

 

Namun ketika Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dan Abu Bakar Radhiyallahu anhu sedang bertamu ke tendanya, kebetulan Ummu Ma'bad sedang tidak memiliki persediaan makanan. Sebab saat itu sedang musim paceklik, sehingga ia mengatakan bahwa saat ini belum bisa menyediakan hidangan kecuali tempat untuk sekadar duduk.

Lalu Nabi Shallallahu alaihi wassallam bertanya kepada Ummu Maʻbad, milik siapa kambing-kambing yang ada di samping tendanya itu. Ia menjawab bahwa itu adalah hewan-hewan ternak miliknya. Akan tetapi saat musim paceklik kambingnya tersebut tidak bisa menghasilkan susu.

BACA JUGA:Kisah Nabi Shaleh dan Mukjizat Unta Betina Besar Membuat Takjub Kaum Tsamud 

"Lalu kambing yang kecil ini?" tanya Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam, sebagaimana telah Okezone himpun.

"Itu kambing yang tertinggal masa pertumbuhannya. Jangankan menghasilkan susu, tubuhnya pun kurus," ujar Ummu Maʻbad. 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Lantas Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam pun menghampiri kambing kurus itu dan mengusap-usapnya sambil meminta izin kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar hewan kecil tersebut bisa menghasilkan susu.

Sehingga nantinya dapat ia dan Abu Bakar minum, khususnya untuk Ummu Maʻbad beserta suaminya agar tidak kelaparan di musim paceklik ini.

Benar saja, air susu pun keluar begitu melimpah dari kambing kecil itu. Ummu Maʻbad yang menyaksikan keajaiban itu langsung terkejut. Ia tidak menyangka tamunya kali ini bisa menghasilkan susu untuk dikonsumsi.

Setelah Abu Bakar dan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam sudah merasa kenyang serta tidak kehausan lagi, lantas mereka langsung melanjutkan perjalanan ke Madinah. Bahkan, Nabi sengaja meninggalkan banyak susu kambing hasil perahannya tadi khusus untuk Ummu Maʻbad dan suaminya.

Tidak lama Nabi Shallallahu alaihi wassallam dan Abu Bakar pergi dari tenda, lantas Abu Ma'bad pun pulang. Betapa terkejutnya ia karena di dalam tendanya tersedia susu kambing yang sangat banyak. Bahkan, sangat cukup untuk persediaan di hari-hari berikutnya.

"Istriku, dari mana susu ini?" tanya Abu Ma'bad kepada Ummu Ma'bad.

"Tadi ada laki-laki datang untuk istirahat, ia adalah sosok penuh berkah," kata Ummu Ma'bad. 

Lalu Ummu Ma'bad pun menceritakan ciri-ciri dari laki-laki yang membawa berkah itu. Sosoknya tampan, bijaksana, postur tubuhnya sempurna, hingga tutur katanya pun sangat lembut dan penuh dengan kebijaksanaan. Tidak hanya itu, wajahnya sangat bercahaya.

"Ia pasti orang Quraisy. Sungguh jika aku bertemu dengannya maka aku akan mengikutinya," ujar Abu Ma'bad.

Menurut riwayat, Abu Ma'bud dan Ummu Ma'bud pun masuk Islam, serta beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Hal itu lantaran keduanya melihat juga merasakan rahmat yang begitu besar dari Allah yang diperantarai kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.

Wallahu a'lam bisshawab. 

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini