20 sifat wajib Allah apa saja? Allah SWT sebagai Tuhan yang menciptakan alam semesta memiliki sifat-sifat yang menunjukkan kesempurnaanNya.
Menurut Ajaran Islam, Allah SWT memiliki sifat Wajib yang berbeda dengan sifat manusia (مخلوق) yang membedakan antara Pencipta dengan Ciptaan.
Tentunya semua umat Muslim hendaknya memahami dan meyakini sifat-sifat Allah SWT tersebut.
Saat ini sifat wajib Allah SWT ada 20. Dari seuaa sifat wajib Allah tidak ada satu makhluk pun yang mampu menyamainya. Adapun berikut ini sifat-sifat wajib bagi Allah SWT dirangkum dari berbagai sumber:
1. Wujud
Sifat wujud bukti bahwa Allah itu ada dapat dilihat melalui keberadaan dunia ini dan segala isinya. karena tidak mungkin ada dunia (Penciptaan) tanpa adanya Tuhan (Pencipta)
2. Qidam
Berarti Yang Pertama tanpa ada yang mendahului sebelumnya karena tidak mungkin pencipta didahului oleh ciptaannya.
3. Baqa
Baqa (البقاء) berarti "Kekal" yang tidak akan rusak selamanya. sesuai dengan firman Allah dalam Kitab Suci Al-Qur'an Surah Al-Qashash ayat 88 : "Segala sesuatu pasti binasa, kecuali Allah"
4. Mukhalafatu Lil Hawadits
Ini berarti "tidak mungkin disamakan dengan ciptaan (Makhluk)". karena jika Dia (Tuhan) sama dengan ciptaan, berarti dia diciptakan, dan tidak mungkin Tuhan diciptakan oleh seseorang. Sesuai dengan firman-Nya dalam kitab suci Al-Qur'an, surah Asy-Syura, ayat 11 : “Tidak ada yang setara dengan Dia (Allah).
5. Qiyamuhu Binafsihi
Qiyamuhu Bi Nafsihi (القيامه بنفسه) berarti “berdiri sendiri tanpa memerlukan bantuan orang lain”, karena jika ia membutuhkan bantuan orang lain, berarti ia lemah, dan “lemah” bukanlah sifat Tuhan.
6. Wahdaniyyah
Wahdaniyyah artinya Maha Esa. Allah SWT itu tunggal, satu dan tidak ada yang menandinginya. Hal itu tercantum dalam surat An Nahl ayat 51.
وَقَالَ اللّٰهُ لَا تَتَّخِذُوْٓا اِلٰهَيْنِ اثْنَيْنِۚ اِنَّمَا هُوَ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ فَاِيَّايَ فَارْهَبُوْنِ
Artinya: "Dan Allah berfirman, "Janganlah kamu menyembah dua tuhan; hanyalah Dia Tuhan Yang Maha Esa. Maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut."
7. Qudrat
Qudrat berarti kuasa. Allah memiliki kekuasaan yang besar di mana salah satu buktinya adalah keberadaan jagat raya yang terdiri dari jutaan bintang dan planet yang selalu bergerak secara teratur tanpa terjadi tabrakan.
8. Iradat
Iradat berarti berkehendak. Yakni, Allah bebas menentukan kehendak tanpa ada yang memerintah dan melarangnya, salah satunya tentang penciptaan alam semesta dan segala isinya.
9. Ilmu
Ilmu berarti mengetahui. Allah SWT memiliki ilmu yang sangat lengkap, bahkan ilmunya bersifat menyeluruh, luas dan mendalam. Segala sesuatu, baik yang lahir maupun hal ghaib tidak lepas dari pengetahuan Allah.
10. Hayat
Hayat berarti hidup. Artinya, Allah hidup tanpa memerlukan sesuatu dan tanpa didahului oleh siapapun.
11. Sama
Sama' berarti mendengar, Allah SWT tidak memerlukan alat pendengar seperti makhluknya untuk mendengar. Segala sesuatu dapat Allah dengar hingga hal yang tak terdengar oleh makhluknya pun terdengar.
12. Basar
Basar artinya melihat, Allah dapat melihat segala sesuatu, baik yang besar ataupun kecil, bahkan yang tersembunyi sekalipun. Penglihatan Allah sebagai pencipta tanpa batas, teknologi canggih manusia pun tidak akan mampu melampaui atau mengimbangi penglihatan Allah.
13. Kalam
Kalam berarti berkata-kata atau berfirman. Bukan dengan bahasa, Allah berkata-kata tidak sama dengan cara manusia, sebagai sang pencipta, Allah berkomunikasi dengan hambanya melalui firman atau biasa disebut dengan kalamullah.
14. Qadiran
Qadiran berarti Maha Kuasa. Yakni, Allah merupakan zat yang berkehendak dan memiliki kuasa atas apapun yang ada di dunia ini.
15. Muridan
Muridan artinya Maha Berkehendak. Segala sesuatu yang ada dan terjadi atas kehendak Allah SWT.
16. Aliman
Aliman berarti Maha Mengetahui. Sesungguhnya segala sesuatu yang ada diketahui Allah SWT.
17. Hayyan
Hayyan berarti Maha Hidup. Allah adalah Dzat yang Maha Hidup, Allah tidak akan mati atau dimatikan dan akan terus hidup.
18. Sami'an
Sami'an berarti Maha Mendengar. Allah merupakan Zat yang Maha Mendengar atas segala sesuatu.
19. Basiran
Basiran artinya Maha Melihat artinya “melihat” karena jika dia buta, dia membutuhkan sesuatu untuk membantunya agar bisa melihat. berarti dia lemah. dan itu tidak mungkin bagi Tuhan.
20.Mutakalliman
Mutakalliman berarti Maha Berkata-kata. Sifat wajib Allah SWT berarti "keadaannya adalah berbicara" tidak mungkin Tuhan berada dalam keadaan bisu.
(RIN)
(Rani Hardjanti)