HUKUM Mad Asli (Mad Thabi'i) dan Mad Far'i dalam ilmu tajwid. Mad menurut istilah ulama tajwid dan ahli bacaan (ahli qiraat) adalah memanjangkan suara bacaan huruf Alquran disebabkan adanya huruf "Mad" sesuai aturan-aturan yang berlaku.
Dilansir laman Syekh Nurjati, Mad sendiri dibagi menjadi dua macam, yaitu Mad Asli atau Mad Thabi'i dan Mad Far’i.
BACA JUGA:34 Hukum Tajwid Surat An-Nur Ayat 2 Beserta Tafsirnya soal Hukuman bagi Pelaku Zina
Mad Asli atau Mad Thabi'i
Mad Asli atau Mad Thabi'i adalah memanjangkan bacaan di karenakan ada huruf Mad dan tidak ada sebab yang dapat mengubah keasliannya.
Diberi nama Mad Thabi’i karena Mad-nya berlaku sesuai tabi’at aslinya, sehingga disebut juga dengan "Mad Asli". Ukuran panjangnya adalah 2 harakat/ketukan. Huruf Mad yaitu alif (ا), wau (و), dan ya’ (ي).
Hukum Mad Thabi'i ini berlaku ketika:
- Huruf hijaiyah dengan harakat Fathah bertemu dengan huruf hijaiyah Alif
- Huruf hijaiyah dengan harakat Kasrah bertemu huruf hijaiyah Ya Sukun
- Huruf hijaiyah dengan harakat Dhammah bertemu dengan huruf Waw Sukun
Mad Far'i
Mad Far'i menurut istilah adalah hukum bacaan panjang yang terjadi karena terdapat Hamzah, Sukun, Tasydid, dan Waqaf.
Mad Far'i terbagi menjadi empat cabang yaitu Mad Far'i karena Hamzah, Mad Far'i karena Sukun, Mad Far’i karena Tasydid, dan Mad Far'i karena Waqaf.
BACA JUGA:Ini Hukum Tajwid Surat Al Asr Lengkap dengan Arti dan Tata Cara Membacanya
1. Mad Far'i karena Hamzah
- Mad Wajib Muttasil
- Mad Jaiz Munfasil
- Mad Badal
- Mad Shilah
2. Mad Jaiz karena Sukun
- Mad Layyin
- Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi
3. Mad Far'i karena Tasydid
- Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi
- Mad Lazim Mutsaqqal Harfi
- Mad Lazim Musyabba
- Mad Farqi
4. Mad Far'i karena Waqaf
- Mad Iwad
- Mad Aridh Lissukun
Berikut ini beberapa contohnya:
1. Mad Wajib Muttashil ialah Mad Thabi'i bertemu dengan Hamzah dalam satu kalimat. Panjangnya 2,5 Alif.
Contoh: خاء
2. Mad Jaiz Munfashil adalah Mad Thabi'i bertemu Hamzah di lain kalimat. Panjangnya 2,5 Alif.
Contoh: وَﻻَأنْتُمْ بِمَا أُنْزِلَ
3. Mad Arid Lissukun terjadi saat Mad Asli yang diiringi atau menghadapi satu huruf hidup dalam satu kalimat yang mati karena berhenti atau diwaqafkan. Aturan membacanya boleh pendek (2 harakat), sedang (4 harakat), atau panjang (6 harakat).
Contohnya: بَصِيْرٌ خَالِدُوْنَ والنَّاسِ سَمِيْعٌ
4. Mad Badal
Mad Badal terjadi jika ada huruf Hamzah ( ء ) bertemu dengan huruf Mad. Cara membacanya seperti Mad Asli atau 2 harakat.
Contohnya: آدَمَ إيْماَنٌ
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)