BERBAGAI macam cara Allah Subhanahu wa Ta'ala mengetuk hati seseorang untuk memberikan hidayah, sehingga memilih Islam menjadi agamanya sampai akhir hayat. Salah satunya dialami Mak Yul asal Pontianak, Kalimantan Barat.
Ketika memutuskan mualaf, ia mendapat cobaan diikat bersama ular-ular oleh keluarganya sendiri. Saat itu usianya masih sangat muda.
BACA JUGA:Perjalanan Mualaf Cantik Michele Tiara, Sangat Lega Setelah Ucap SyahadatÂ
Pemilik nama lengkap Lim Ju Fa ini adalah non-Muslim. Sejak lahir, dia dibesarkan di keluarga non-Muslim. Bahkan keluarganya sendiri kerap memandang sebelah mata tentang Islam, akan tetapi berbeda dengan dirinya.
Ketika keluarganya kerap memojokkan Islam, Mak Yul malah penasaran dengan Islam. Ia bertanya-tanya, mengapa kaum Muslimin dianggap tidak baik. Berbeda dengan agama lain, tidak pernah dipermasalahkan.Â
Hingga suatu hari Mak Yul ada dorongan dalam hatinya yang ingin memperdalam Islam. Namun di sisi lain, jika dirinya menjadi seorang Muslimah, maka akan dianggap mati oleh keluarganya.
"Jadi di kami ini kalau ada keluarga yang masuk Islam, maka dianggap mati," kata Mak Yul dalam kanal YouTube Laskar Tujuh Langit.
BACA JUGA:Jadi Mualaf, Pemuda Penuh Tato Ini Lebih Damai Usai Ucap SyahadatÂ
Makin Islam dihujat, Mak Yul kian penasaran. Dirinya pun menemukan beberapa fakta menarik tentang kaum Muslimin, salah satunya sebelum menunaikan sholat diwajibkan bersuci lebih dahulu yaitu dengan cara wudhu.
Oleh karena itu, pandangannya soal Islam yang selalu berwudhu, makin mengubah pandangannya kalau Islam adalah agama yang suci dan umatnya selalu bersih.
"Hati saya itu (terdorong) ingin masuk Islam," ujar Mak Yul.Â
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News