Oleh karena itu, ia hanya bisa berkomunikasi dengan teman-temannya melalui media sosial. Kebetulan juga Hikari memiliki kawan dari Indonesia yang seorang Muslim. Akhirnya mereka bertukar pikiran tentang Islam, dan di situlah perspektif dalam dirinya mulai berubah.
"Mereka (Muslim Indonesia) sangat baik," kata Hikari.
Saat proses pencariannya terhadap Islam, kebetulan juga Hikari bertemu dengan seorang pria asal Bandung bernama Ryan. Mereka saling berkomunikasi hingga akhirnya menjalin hubungan dan memutuskan menikah.
Namun sebelum menikah, Hikari mengucap dua kalimat syahadat lebih dulu sebagai syarat bahwa dirinya kini sah menjadi mualaf. Hal itu dipilihnya bukan karena paksaan, tapi yakin dari diri sendiri terhadap Islam.
"Saya pun melihat bahwa menjadi seorang Muslim adalah hal yang sangat indah," pungkasnya. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)