CARA qadha puasa Ramadhan lengkap dengan tata cara, niat, dan penjelasannya. Qadha puasa adalah melaksanakan puasa untuk membayar utang puasa yang ditinggalkan pada bulan Ramadhan.
Sangat penting meng-qadha puasa Ramadhan yang ditinggalkan tahun lalu. Pasalnya, puasa Ramadhan hukumnya wajib. Maka itu, mengganti puasa Ramadhan yang ditinggalkan adalah kewajiban.
Niat Qadha Puasa Ramadhan dan Hukumnya
Niat qadha puasa Ramadhan sangat penting, karena tanpa niat bisa membuat puasa menjadi tidak berarti. Niat yang dimaksud yakni berkeinginan menjalankan ibadah puasa. Dalil wajibnya berniat adalah sabda Rasulullah Shallallahu โalaihi wassallam:
ุฅููููู ูุง ุงูุฃูุนูู ูุงูู ุจูุงูููููููุงุชู
"Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya." (Muttafaqun โalaih)
Adapun niat puasa dimulai sejak malam hari. Batasan waktu niat sampai sebelum masuk waktu subuh. Jadi, selepas maghrib sudah bisa langsung berniat dalam hati untuk puasa besok, tidak perlu dilafadzkan.
Niat berarti al-qashdu atau keinginan. Niat puasa berarti keinginan untuk berpuasa. Letak niat adalah di dalam hati, tidak cukup dalam lisan, tidak disyaratkan melafadzkan niat. Berarti, niat dalam hati saja sudah teranggap sahnya.
Muhammad Al Hishni berkata:
ูุงู ููุตูุญูู ุงูุตููููู ู ุฅููุงูู ุจูุงูููููููุฉู ููููุฎูุจูุฑูุ ููู ูุญููููููุง ุงูููููุจูุ ูููุงู ููุดูุชูุฑูุทู ุงููููุทููู ุจูููุง ุจููุงู ุฎููุงููู
"Puasa tidaklah sah kecuali dengan niat karena ada hadits yang mengharuskan hal ini. Letak niat adalah di dalam hati dan tidak disyaratkan dilafazkan." (Kifayah Al-Akhyar, halaman 248)
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News