Dikarenakan sedang sangat membutuhkan uang, Abu Nawas terpaksa mendatangi rumah Abu Jahal untuk menagih utang.
"Mana janjimu Abu Jahal? Katanya dalam sebulan kau akan mengembalikan uangnya," kata Abu Nawas.
Abu Jahal pun menjawab bahwa dirinya belum bisa membayar utang. Dia beralasan uang hasil panen kebunnya sudah habis untuk mengobati saudaranya yang sedang sakit.
"Jangan khawatir Abu Nawas, bulan depan pasti akan aku bayar," ujar Abu Jahal.
Abu Nawas tentu sangat kecewa. Ia akhirnya pulang tanpa membawa uang.
Beberapa hari kemudian Abu Nawas mendengar kabar Abu Jahal sering mengajak kawan-kawannya pesta pora di rumahnya. Mendengar hal itu, Abu Nawas pun menjadi emosi.
"Kurang ajar, katanya uangnya sudah habis, tapi malah sering bikin pesta," gerutu Abu Nawas.