Singkat cerita sampailah Abu Nawas dan Abu Jahal di rumah seorang dukun pesugihan. Setelah keduanya dipersilakan masuk, dukun tersebut bertanya, "Ada keperluan apa kalian kemari?"
Abu Nawas lalu mengungkapkan keinginan ingin kaya raya tanpa harus bekerja. "Oh itu gampang, tapi ada syaratnya," ujar dukun tersebut.
"Apa itu syaratnya?" tanya Abu Nawas.
"Syaratnya harus ada tumbal, tapi jangan khawatir tumbalnya tidak harus dari keluarga, orang lain juga bisa dijadikan tumbal, tapi orang lain tersebut adalah orang yang ada kaitannya dengan hartamu," jawab sang dukun.
"Maksudnya bagaimana? Saya belum paham," tanya Abu Nawas lagi.
"Ya misalnya orang yang punya utang sama kamu, maka orang tersebut bisa dijadikan tumbal, meskipun dia bukan anggota keluargamu," jawab sang dukun.
"Kalau orangnya tidak mau bagaimana?" tanya Abu Nawas.
"Kamu tidak perlu minta izin. Orang tersebut nanti akan jadi tumbal tanpa dia sadari dan ia akan mati mengenaskan," kata sang dukun menjelaskan.
"Oh begitu, baiklah aku setuju," balas Abu Nawas sambil melirik ke arah Abu Jahal.