ARTI tarhib Ramadhan dan contoh amalannya. Ramadhan segera tiba dan menjadi bulan teristimewa bagi umat Islam di dunia.
Bulan mulia ini memiliki salah satu sebutan yakni tarhib Ramadhan. Kata tersebut sangat erat kaitannya dengan Ramadhan.
Dikutip dari laman Kementerian Agama Kota Malang, KH Halimi Zuhdy mengatakan Tarhib (ترحيب) artinya penyambutan. Bila ditilik lebih jauh, kata ini berasal dari Rahiba-Yarhabu-Rahaban (رحبا) bermakna Ittasa'a (melebarkan, meluaskan, melapangkan).
"Kata ini dalam bahasa Arab digunakan untuk sambutan, sambutan apa saja. Bukan diperuntukkan untuk Ramadhan saja," katanya.
Kata Tarhib yang bermakna penyambutan sama halnya dengan Marhaban artinya, "Aku sambut engkau dengan penuh kelapangan hati dan pikiran, juga aku sambut engkau dengan seluruh jiwa dan ragaku." Mungkin kata tersebut lebih sering dan umum didengar dibandingkan dengan Tarhib.
Oleh karena itu, Tarhib Ramadhan artinya menyambut bulan Ramadhan dengan senang hati, dengan tangan terbuka, dengan penuh kebahagiaan baik jiwa dan raga.
Sebab pada dasarnya penyambutan tersebut untuk disyukuri, disambut dengan berbagai keindahan yang dicintai oleh Pemilik Semesta.
"Menyambut Ramadhan bukan untuk leha-leha, atau berhura-hura, atau bersorak-sorai, atau gagap gembira seperti menyambut artis," ujarnya.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Sementara dikutip dari nu.or.id, ada amalan-amalan yang bisa dilakukan ketika menyambut bulan Ramadhan, di antaranya:
1. Ikhlas
Ikhlas yang artinya melapangkan hati, memasrahkan diri seluruhnya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Seperti dijelaskan dalam salah satu riwayat hadits, termaktub dalam Durrotun Nasihin dijelaskan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
مَنْ فَرِحَ بِدُخُولِ رَمَضَانَ حَرَّمَ اللهُ جَسَدَهُ عَلىَ النِّيْرَانِ
"Siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka."
2. Ziarah ke makam orangtua
Sebelum memasuki Ramadhan, bisa ziarah ke makam orangtua. Mendoakan orang yang sudah meninggal dunia menjadi salah satu amalan baik, serta meraih berkah melalui doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam Surat Al Maidah Ayat 35:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّـهَ وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ وَجَاهِدُوا فِي سَبِيلِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan." (QS Al Maidah: 35)
3. Saling memaafkan
Saling memaafkan bisa dilakukan menjelang bulan Ramadhan. Sebab, sejatinya Ramadhan adalah bulan penuh rahmat serta ampunan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
"Maka barangsiapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar (dia) kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih." (QS (2): 178)
Demikian penjelasan mengenai arti tarhib Ramadhan dan contoh amalannya. Wallahu a'lam bisshawab.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
