Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Doa Buka Puasa Setengah Hari Beserta Hukumnya

Hantoro , Jurnalis-Senin, 10 April 2023 |20:10 WIB
Doa Buka Puasa Setengah Hari Beserta Hukumnya
Ilustrasi doa buka puasa setengah hari beserta hukumnya. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

DOA buka puasa setengah hari beserta hukumnya sangat penting diketahui kaum Muslimin. Pada hakikatnya berpuasa adalah menahan makan, minum, dan hawa nafsu dimulai dari terbitnya fajar hingga tenggelam matahari pada waktu sore.

Dilansir Konsultasisyariah.com, Ustadz Ammi Nur Baits ST BA menjelaskan pemahaman tentang puasa itu berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ

"Makan dan minumlah kalian sampai betul-betul jelas bagi kalian benang putih di atas benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai malam." (QS Al Baqarah (2) Ayat 187)

Orang yang tidak makan, tidak minum kurang dari batasan itu, tidak bisa disebut puasa.

Info grafis hikmah puasa Ramadhan. (Foto: Okezone)

Puasa Setengah Hari untuk Latihan

Anak kecil yang hendak berlatih puasa bisa sampai dzuhur. Ini tidak terhitung puasa sesungguhnya, tapi dalam rangka latihan. Terlebih lagi ketika yang melakukannya anak yang belum mukallaf (memenuhi syarat). Namun, jangan lupa memberi pemahaman bahwa puasa yang benar itu sampai maghrib.

Sekalipun tidak sempurna puasanya, hal yang lebih baik tetap mengajak anak puasa. Tujuannya untuk membiasakan mereka dengan ibadah puasa. Ini seperti dicontohkan para sahabat ketika pertama kali diwajibkan puasa.

Sahabat Rubayyi’ binti Mu’awwidz menceritakan, "Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutus seseorang pada pagi hari di hari Asyura (10 Muharram) ke salah satu perkampungan Anshor untuk mengumumkan:

مَنْ أَصْبَحَ مُفْطِرًا فَلْيُتِمَّ بَقِيَّةَ يَوْمِهِ ، وَمَنْ أَصْبَحَ صَائِمًا فَلْيَصُمْ

'Barang siapa yang tidak berpuasa di pagi hari, maka hendaklah ia sempurnakan di sisa hari ini dengan berpuasa. Barang siapa yang berpuasa di pagi harinya, hendaklah ia tetap berpuasa'."

Ar-Rubayyi’ melanjutkan, "Kami berpuasa setelah itu. Dan kami mengajak anak-anak kami untuk berpuasa. Kami membuatkan untuk mereka mainan dari bulu. Jika saat puasa mereka ingin makan, maka kami berikan pada mereka mainan tersebut. Akhirnya mereka terus terhibur sehingga mereka menjalankan puasa hingga waktu berbuka." (HR Bukhari nomor 1960)

Ibnu Battol rahimahullah menjelaskan:

أجمع العلماء أنه لا تلزم العبادات والفرائض إلا عند البلوغ ، إلا أن كثيرًا من العلماء استحبوا أن يدرب الصبيان على الصيام والعبادات رجاء بركتها لهم ، وليعتادوها ، وتسهل عليهم إذا لزمتهم

"Para ulama sepakat bahwa ibadah dan kewajiban lainnya, hukumnya tidak wajib kecuali jika seseorang sudah baligh. Namun mayoritas ulama menganjurkan agar anak dilatih berpuasa dan melakukan ibadah supaya mereka mendapatkan keberkahan ibadah itu, dan agar mereka terbiasa, serta mudah melakukannya ketika sudah wajib baginya." (Lihat kitab Syarh Al Bukhari, 7/125) 

Adapun berikut ini bacaan doa buka puasa Ramadhan, sebagaimana telah Okezone himpun:

Doa 1

Doa pertama yang diamalkan yakni membaca Basmallah. Dibaca sebelum meneguk air untuk membatalkan puasa.

بِسْمِ اللَّهِ

Bismillah

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah."

Membaca basmalah ini berdasarkan hadits shahih:

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِىَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِى أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ

"Apabila salah seorang di antara kalian makan, hendaklah ia menyebut nama Allah Ta’ala. Dan jika ia lupa, hendaklah ia membaca 'Bismilaahi awalahu wa aakhirahu'." (HR Tirmidzi dan Abu Dawud)

Doa 2

Doa kedua dibaca setelah meneguk air untuk membatalkan puasa. Sebagaimana diriwayatkan Ibnu Umar Radhiallahu 'anhu, ia berkata:

ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

"Biasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam jika berbuka Beliau berdoa: Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru insya Allah (Telah hilang rasa haus, telah basah kerongkongan, dan telah diraih pahala insya Allah)." (HR Abu Dawud nomor 2357, An-Nasa'i: 3315, dishahihkan Syekh Al Albani dalam kitab Shahih Abi Dawud) 

Doa 3

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ

Alhamdulillah

"Segala puji bagi Allah." (HR Muslim nomor 2734)

Dari Anas bin Malik, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya Allah Ta'ala sangat suka kepada hamba-Nya yang mengucapkan tahmid (Alhamdulillah) sesudah makan dan minum."

Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, "Jika seseorang mencukupkan dengan bacaan 'Alhamdulillah' saja maka itu sudah dikatakan menjalankan sunnah." (Syarh Shahih Muslim, 17: 46)

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement