DOA melupakan dan mengikhlaskan seseorang yang kita cintai. Amalan ini bertujuan agar seseorang bisa fokus mencintai pasangan sahnya, tidak memikirkan orang lain.
Lantas, adakah doa atau tuntunan memperbaiki hati? Pasalnya jika dibiarkan justru akan merusak pernikahan dan rumah tangga yang dibina.
Dilansir nu.or.id, Ustadz Muhammad Tatam Wijaya, alumni PP Raudhatul Hafizhiyyah Sukaraja-Sukabumi, pengasuh Majelis Taklim Syubbanul Muttaqin Sukanagara-Cianjur, Jawa Barat, menerangkan mengenai solusi masalah hati.
Ia menjelaskan, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam pernah memberikan gambaran, "Sesungguhnya hati bani Adam yang berada di antara dua jari Dzat Yang Maha-Rahman itu bagaikan satu hati saja. Dia selalu mengubah-ubahnya sesuai dengan kehendak-Nya." (HR At-Tirmidzi)
Oleh karena itu, ketika seseorang merasa kesulitan mengendalikan hatinya, maka pasrahkan kepada Dzat yang maha-membolak-balikkannya, yakni Allah Subhanahu wa ta'ala.