PENGERTIAN Man Jadda Wa Jadda beserta contoh lengkapnya bisa disimak di dalam artikel kali ini. Man Jadda Wa Jada adalah sebuah kalimat yang sering didengar sampai saat ini. Kalimat berbahasa Arab ini bermakna ringkas tapi tegas yakni, "Siapa yang bersungguh-sungguh, pasti akan berhasil."
Man Jadda Wa Jada termasuk sebuah kata-kata mutiara yang sangat sederhana namun kuat yang terus menjadi spirit untuk semua sampai saat ini. Kalimat ini kerap dihubungkan dengan kegiatan sehari-hari di mana pun berada.
Dikutip dari Almanhaj.or.id, kaidah ini masuk keumuman ayat-ayat dan hadits yang menjelaskan tentang kemudahan dalam agama Islam. Masuk pula keumuman kaidah Al masyaqqah tajlibu taisir (kesulitan mendatangkan kemudahan).
Di antara dalil yang menjelaskannya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." (QS Al Baqarah (2):286)
Imam Ibnu Katsir rahimahullah ketika menafsirkan ayat ini mengatakan, "Maksud ayat ini adalah Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak membebani seorang pun di luar kemampuannya. Ini merupakan bentuk kelembutan, kasih sayang, dan kebaikan Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada hamba-Nya."
Firman Allah Azza wa Jalla:
يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ
"Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu." (QS Al Baqarah (2): 185)