Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ustadz dr Zaidul Akbar: Islam Punya Detoksifikasi Terlengkap, Mudah Dilakukan Semua Orang

Novie Fauziah , Jurnalis-Jum'at, 19 Mei 2023 |10:19 WIB
Ustadz dr Zaidul Akbar: Islam Punya Detoksifikasi Terlengkap, Mudah Dilakukan Semua Orang
Ilustrasi Ustadz dr Zaidul Akbar ungkap teknik detoksifikasi menurut ajaran Islam. (Foto: YouTube Sobat Herbal)
A
A
A

ISLAM merupakan agama yang rahmatan lil alamin atau sebagai rahmat untuk seluruh alam semesta. Islam juga menjadi solusi berbagai hal dalam kehidupan, mulai terkecil hingga terbesar. Bahkan, Islam sebagai agama paling lengkap untuk urusan detoksifikasi atau pengobatan.

Hal tersebut diungkapkan oleh dai muda sekaligus dokter, konsultan, praktisi pengobatan sunnah Ustadz dr Zaidul Akbar. Ia menjelaskan, Islam paling lengkap konsep detoksifikasinya.

Info grafis sunah-sunah di hari Jumat. (Foto: Okezone)

Misalnya dalam satu tahun ada waktu 30 hari setiap Muslim diwajibkan menjalankan ibadah puasa yakni selama bulan Ramadhan. Menurut dia, sebenarnya ini tidak hanya berlaku untuk umat Islam, siapa pun bisa menerapkannya.

Lebih lanjut Ustadz dr Zaidul Akbar menerangkan, tidak hanya puasa pada bulan Ramadhan saja, kaum Muslimin bisa menunaikan puasa sunnah Senin Kamis hingga ayyamul bidh. Bukan sebagai ibadah serta meraih pahala, terdapat manfaat lain yakni mendetoks tubuh.

"Ada berapa macam puasa tuh. Ramadhan, Syawal, ayyamul bidh, puasa Senin Kamis, dan puasa-puasa sunnah yang lain. Banyak," papar Ustadz dr Zaidul Akbar seperti dikutip dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official. 

Ia melanjutkan, saat ini sedang populer intermittent fasting, yakni mengatur pola makan yang menetapkan periode waktu untuk makan dan puasa. Dia mengungkapkan, jauh sebelumnya Islam sudah menerapkan itu, yakni dengan cara berpuasa dan dinilai lebih canggih.

"Canggihan Islam. Jadi, intermittent fasting itu kan makan berjeda," terang Ustadz dr Zaidul Akbar.

Dirinya menjelaskan kembali bahwa selama puasa Ramadhan bukan lagi intermittent fasting yang dilakukan, namun waktu makan menjadi lebih dipersempit. Sehingga, manusia disibukkan dengan kegiatan ibadah, maka itu autofaginya berjalan dengan baik.

Sebagai pengetahuan, autofagi adalah mekanisme pembersihan diri yang terjadi ketika tubuh dilatih untuk puasa selama kurun waktu tertentu. Mekanisme ini memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Ada triliunan sel yang menyusun tubuh manusia.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement