BERIKUT ini bacaan Surat Al A'raf Ayat 1–206 lengkap Arab latin hingga artinya. Surat Al A'raf berada di urutan ketujuh dalam kitab suci Alquran.
Surat Al A'raf memiliki arti "Tempat yang Tertinggi". Kemudian termasuk golongan surat Makkiyyah atau diturunkan di Kota Makkah, Arab Saudi.
Pokok kandungan Surat Al A'raf di antaranya larangan mengikuti perbuatan dan adat-istiadat yang buruk, kewajiban mengikuti perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala serta Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.
Lalu ada perintah berhias sebelum mendirikan sholat, perintah memakan makanan yang halal dan baik.
Selanjutnya ada kisah Nabi Adam Alaihissallam dan iblis, kisah Nabi Nuh Alaihissallam beserta kaumnya, kisah Nabi Shalih Alaihissallam dan kaumnya, kisah Nabi Syu'aib Alaihissallam dan kaumnya, kemudian kisah Nabi Musa Alaihissallam dengan Firaun.
Berikut bacaan lengkap Surah Al A'raf Ayat 1–206, seperti terdapat dalam Alquran Digital Okezone:

الۤمّۤصۤ
1. Alif-Laaam-Meeem-Saaad
Alif Lam Mim Sad
كِتٰبٌ اُنۡزِلَ اِلَيۡكَ فَلَا يَكُنۡ فِىۡ صَدۡرِكَ حَرَجٌ مِّنۡهُ لِتُنۡذِرَ بِهٖ وَذِكۡرٰى لِلۡمُؤۡمِنِيۡنَ
2. Kitaabun unzila ilaika falaa yakum fee sadrika harajum minhu litunzira bihee wa zikraa lilmu'mineen
(Inilah) Kitab yang diturunkan kepadamu (Muhammad); maka janganlah engkau sesak dada karenanya, agar engkau memberi peringatan dengan (Kitab) itu dan menjadi pelajaran bagi orang yang beriman.
اِتَّبِعُوۡا مَاۤ اُنۡزِلَ اِلَيۡكُمۡ مِّنۡ رَّبِّكُمۡ وَلَا تَتَّبِعُوۡا مِنۡ دُوۡنِهٖۤ اَوۡلِيَآءَ ؕ قَلِيۡلًا مَّا تَذَكَّرُوۡنَ
3. Ittabi'oo maaa unzila 'ilaikum mir Rabbikum wa laa tattabi'oo min dooniheee awliyaaa'; qaleelam maa tazakkaroon
Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu, dan janganlah kamu ikuti selain Dia sebagai pemimpin. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran.
وَكَمۡ مِّنۡ قَرۡيَةٍ اَهۡلَـكۡنٰهَا فَجَآءَهَا بَاۡسُنَا بَيَاتًا اَوۡ هُمۡ قَآٮِٕلُوۡنَ
4. Wa kam min qaryatin ahlaknaahaa fajaaa'ahaa baasunaa bayaatan aw hum qaaa'iloon
Betapa banyak negeri yang telah Kami binasakan, siksaan Kami datang (menimpa penduduk)nya pada malam hari, atau pada saat mereka beristirahat pada siang hari.
فَمَا كَانَ دَعۡوٰٮهُمۡ اِذۡ جَآءَهُمۡ بَاۡسُنَاۤ اِلَّاۤ اَنۡ قَالُوۡۤا اِنَّا كُنَّا ظٰلِمِيۡنَ
5. Famaa kaana da'waahum iz jaaa'ahum baasunaa illaaa an qaalooo innaa kunnaa zaalimeen
Maka ketika siksaan Kami datang menimpa mereka, keluhan mereka tidak lain, hanya mengucap, "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zhalim."