Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Imbauan untuk Jamaah Haji Sebelum dan Selama Pelaksanaan Wukuf di Arafah

Maruf El Rumi , Jurnalis-Sabtu, 17 Juni 2023 |16:01 WIB
Ini Imbauan untuk Jamaah Haji Sebelum dan Selama Pelaksanaan Wukuf di Arafah
Foto: MCH
A
A
A

MADINAH - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terus mematangkan teknis pelaksanaan pelayanan terhadap jamaah haji Indonesia jelang pelaksaan puncak haji 1444/2023. Jamaah haji sudah berada di Arafah mulai tanggal 8 Dzulhijjah 1444 Hijriah atau bertepatan dengan hari Senin, 26 Juni 2023 Masehi.

Kabid Linjam Harun Al Rasyid mengatakan, pendorongan jamaah mengikuti waktu yang sudah ditetapkan pemerintah Arab Saudi. Di mana untuk jamaah haji Indonesia akan bergerak dari hotel mulai pukul 07.00 WAR sampai pukul 22.00 WAR. "Waktunya yang menentukan adalah pemerintah Arab Saudi, sehingga kita harapkan bisa berjalan sesuai rencana," kata Harun di Makkah, Jumat (16/6/2023).

BACA JUGA:

Ikhtiar Kemenag Wujudkan Haji Ramah Lansia 

Selama menjalani puncak haji, Harun menekankan beberapa hal apa yang harus dilakukan saat berada di Arafah. Pertama, Harun meminta jamaah haji haus sabar untuk antri ketika ke toilet. Kedua, hemat penggunaan air, karena keterbatasan air di sana. "Sebab itu, sebelum berangkat, jamaah bisa mandi terlebih dulu di hotel," tambah Harun.

Dia juga mengingatkan pentingnya jamaah tidak banyak melakukan kegiatan yang sifatnya menguras tenaga sebelum keberangkatan ke Arafah. Jamaah diminta istrirahat yang cukup di hotel, melaksanakan ibadah semampunya di sekitar hotel, termasuk untuk sholat sehinga pada saat puncak haji bisa melakukan dengan semangat, badan sehat dan menjadi haji mabrur.

 BACA JUGA:

Sebelumnya, Ketua PPIH Subhan Cholid menjelaskan, keberangkatan jamaah haji ke Arafah akan dibagi dalam tiga trip. Pertama mulai pukul 07.00 – 11.00 waktu Arab Saudi (WAS). Kedua, jamaah berangkat pukul 11.00 WAS – 15.00 WAS, terakhir keberangkatan mulai 15.00 WAS sampai selesai. Pergerakan selanjutnya adalah dari Arafah menuju Muzdalifah, setelah jamaah menjalani ibadah wukuf.

Pada fase ini, sarana transportasi yang digunakan setiap maktab dikurangi menjadi hanya 9 bus. Sehingga, proses penjemputan jamaah diperkirakan akan sampai tujuh hingga delapan putaran. Dari Muzdalifah, jamaah selanjutnya akan diberangkatkan menuju Mina. Jarak antara Muzdalifah ke Mina, hanya sekitar 2 km.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement