Sisanya, 9 bus lagi digunakan membawa jemaah sakit tapi masih bisa duduk. Satu bus kapasitasnya bisa untuksl 25 jamaah. "Hal itu karena selain jemaah, bus juga memuat perlengkapan medis penunjang," tambahnya.
Bus-bus jemaah safari wukuf rencananya masuk Arafah siang hari, setelah zuhur, pada waktu wukuf pada 9 Dzulhijjah atau 27 Juni. Bus harus bersamaan dalam pelaksanaan safari wukuf. Nantinya, jamaah RS Arab Saudi akan disafariwukufkan oleh pihak rumah sakit.
Sedangkan, jamaah yang tidak memungkinkan untuk mengikuti safari wukuf bakal dibadalhajikan petugas. Untuk penilaian jemaah untuk diikutkan safari wukuf dilakukan pula kloter. Para jamaah itu ditarik ke KKHI untuk diberangkatkan bersama-sama ke Arafah untuk wukuf.
"H-1 kita coba sepakat, tgl 8 Zulhijjah sore atau malam. Umpamanya besok kita akan berangkat, Insya Allah malam kita sudah pegang (datanya)," tanbah Ardjuna.
(Khafid Mardiyansyah)