NIAT puasa Dzulhijjah lengkap dengan Arab, latin, dan artinya. Kementerian Agama berdasarkan hasil sidang isbat telah menetapkan tanggal 1 Dzuhijjah 1444 Hijriah jatuh pada Selasa 20 Juni dan Idul Adha hari Kamis 29 Juni 2023 Masehi.
Di dalam bulan Dzulhijjah terdapat puasa sunnah tanggal 1 sampai 9. Di dalamnya terutama ada puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan puasa Arafah (9 Dzulhijjah) yang memiliki keutamaan sangat besar.
Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah
Dilansir Rumaysho.com, dai muda asal Yogyakarta Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc menjelaskan bahwa niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah bisa dimulai sejak malam hari. Batasan waktu niat sampai sebelum masuk waktu subuh. Jadi selepas maghrib sudah bisa langsung berniat dalam hati untuk puasa besok.
Apabila belum sempat niat dan bangunnya usai imsak atau subuh, bisa langsung berniat puasa sunah dengan catatan belum makan, minum, atau mengerjakan hal-hal yang bisa membatalkan puasa.
Diterangkan bahwa niat berarti al-qashdu atau keinginan. Niat puasa adalah keinginan untuk berpuasa. Letak niat di dalam hati, tidak cukup dalam lisan, tidak disyaratkan melafazkan niat. Berarti niat di dalam hati saja sudah teranggap sahnya.
Ulama besar Muhammad Al Hishni berkata:
لاَ يَصِحُّ الصَّوْمَ إِلاَّ بِالنِّيَّةِ لِلْخَبَرِ، وَمَحَلُّهَا القَلْبُ، وَلاَ يُشْتَرَطُ النُّطْقُ بِهَا بِلاَ خِلاَفٍ
"Puasa tidaklah sah kecuali dengan niat karena ada hadis yang mengharuskan hal ini. Letak niat adalah di dalam hati dan tidak disyaratkan dilafazkan." (Lihat kitab Kifayah Al-Akhyar, halaman 248)