Ini Tips Menghindari Heatstroke saat Prosesi Armuzna
MADINAH - Puncak pelaksanaan haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina diprediksi akan berada dalam salah satu puncak musim panas di Arab Saudi. Suhu diperkirakan berada di 43 derjat. Panasnya suhu tersebut dikhawatirkan membuat jamaah haji mengalami heatstroke.
Kepala KKHI Madinah, dr. Tri Atmaja sebagai pelaksana pos kesehatan (Poskes) utama di Mina menyampaikan bahwa kondisi heatstroke perlu diwaspadai jemaah haji terutama Lansia saat berada di Armuzna.
Dikatakan Atma, terdapat dua titik di Armuzna yang rawan terjadinya kasus heatstroke yakni Arafah dan Mina.
“Jemaah haji perlu mewaspadai heatstroke terutama saat wukuf di Arafah dan di Mina untuk lontar jamrah selama tiga hari,” tutur dr. Atma.
Dikatakan Atma, ada beberapa gejala heatstroke seperti, suhu tubuh meningkat hingga lebih dari 40 derajat celsius, kelelahan, kulit panas dan kering. Selain itu, denyut nadi dan frekuensi napas pasien meningkat, gangguan neurologis berupa penurunan kemampuan berpikir dan berkonsentrasi, dan perasaan mengantuk yang kuat), hingga koma.
Karena itu, Atma, memberikan tips jemaah haji menghindari terjadinya dehidrasi saat prosesi Armuzna.
1. Jamaah haji diimbau untuk minum air 200 ml tiap jam dengan perlahan dan jangan tunggu haus.
"Agar tidak jatuh ke kondisi heatstroke, jemaah haji penting untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Jangan tunggu haus dan minum air 200 ml tiap jam dengan perlahan," kata dr Atma.
