ARAFAH - Ratusan ribu jamaah haji Indonesia mulai hari ini, Senin (26/6/2023) diberangkatkan secara bertahap ke Arafah untuk melaksanakan wukuf. Para jamaah akan menempati tenda-tenda di 70 maktab.
Untuk diketahui, Maktab adalah pihak atau lembaga yang diberi kewenangan oleh pemerintah Arab Saudi untuk mengurus dan melayani semua jemaah haji, termasuk asal Indonesia.
Maktab melalui pihak perusahaan rekanan yang ditunjuk (masyariq) akan mengurusi layanan akomodasi, transportasi, termasuk juga katering jemaah haji selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Sedangkan Masyariq merupakan pengembangan bentuk kelembagaan dari muasasah. Sebelum 2022, penyedia layanan bagi jemaah haji Indonesia di Armuzna dikenal dengan nama Muasasah Asia Tenggara (Muasasah Janub Syarq Asia).
Ketika itu, pelayanannya terbatas kepada negara-negara Asia Tenggara. Setelah menjadi perusahaan, namanya berubah menjadi Masyariq dan layanannya lebih luas, tidak terbatas negara Asia Tenggara tapi juga bisa untuk kawasan lainnya.
Setiap maktab berada dalam satu area yang dibagi berdasarkan nomor-nomor. Sedikitnya ada tujuh sampai delapan kelompok terbang (kloter) yang menghuni satu maktab. Dengan jumlah rata-rata jemaah tiap kloter mulai 350 hingga 400 orang, satu maktab akan diisi hingga 3.000 jamaah haji.