Tapi, pihaknya baru mendapatkan kabar pada Selasa (11/7) pagi saat timnya sedang berada di Mina berkomunikasi dengan kepolisian yang bertanggung jawab di area tersebut.
Jenazah Niron yang berasal dari kloter 65 embarkasi SUB tersebut di belakang rumah sakit tepatnya, ruang jenazah RS Al Noor. Karena itu, lanjut Harun, informasi pasti berbeda dari setiap waktu, apalagi kepolisian Arab Saudi juga sangat koperatif. Mereka bahkan minta nomor kontak PPIH agar jika ada informasi terbaru akan diinformasikan.
Seperti dalam penemuan Niron, misalnya. Harun mengaku mendapatkan informasi awal dari pihak rumah sakit.
"Kami memang selama ini mencari dan mengembangkan informasi dengan menyebar nomor telepon, membagikan informasi ke berbagai macam grup hingga akhirnya kami mendapatkan feedback keberadaan Niron. Kami juga melakukan perluasan area pencarian sampai ke Jeddah. serta tak menutup kemungkinan di Thaif pun akan kita telusuri," tambah Harun yang juga menjadi Kepala Satuan Operasi Armina.
Seperti diberitakan, satu jamaah Niron Sunar Sunah dari kloter 65 Embarkasi SUB sudah ditemukan sejak terakhir kali dinyatakan hilang setelah melakukan lempar jumrah di Mina. Almarhum ditemukan dalam kondisi meninggal di rumah sakit dan langsung dimakamkan di pemakaman Soraya, Makkah, Selasa (11/7) waktu Arab Saudi.
(Dani Jumadil Akhir)