Hakim tersenyum lebar. "Ah, kau jangan terlalu dalam memikirkannya."
Ia mencuil sedikit mentega dan mencicipinya. "Wah, enak benar mentega ini."
"Iya," jawab Abu Mizan, "Sesuai ucapan Tuan sendiri, jangan terlalu dalam."
Dikarenakan urusan sudah kelar, maka Abu Mizan pun pamit pulang dengan perasaan girang.
Allahu a'lam.
(Hantoro)