Lalu Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam merasa resah. "Lho kalau umatku umurnya pendek terus gimana?"
Kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala menjawab keresahan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dengan memberi bonus Lailatul Qadar yang nilainya sama dengan ibadah 1.000 bulan.
Rata-rata umat Nabi Muhammad umurnya 63 tahun 4 bulan. Artinya kalau melihat riwayat itu, berarti otomatis umat Nabi Muhammad kalau pas Ramadhan sikapnya benar dapat Lailatul Qadar.
"Artinya sholat menghadap kiblat seperti pada umumnya, terus tidak melakukan maksiat, menurut saya mendapat Lailatul Qadar. Memang keresahannya Nabi Muhammad yang dijawab oleh Allah. Meski umurnya pendek, umat Nabi Muhammad diberi hadiah ibadah Lailatul Qadar," papar Gus Baha.
Ia sendiri memilih mencari Lailatul Qadar pada 17 Ramadhan dengan ibadah dan berdoa di mushola. Tidak seperti mayoritas Muslim yang giat beribadah pada malam-malam ganjil 10 hari terakhir Ramadhan untuk mendapatkan Lailatul Qadar.
"Di desa saya yang pergi ke mushola pada malam tanggal 17 Ramadhan itu saya sendiri. Sementara orang-orang ke mushola pada malam 21, 23 Ramadhan, jadi saya minoritas," ujar Gus Baha.