SETIDAKNYA ada 9 tempat di Tanah Suci yang wajib diketahui jamaah haji. Diketahui bahwa ibadah haji merupakan Rukun Islam urutan kelima.
Pergi haji wajib dilakukan sekali seumur hidup bagi mereka yang mampu. Ibadah yang dilakukan di Tanah Suci, Makkah dan Madinah, menjadi pelengkap dari keislaman seorang Muslim.
Langsung saja, berikut ini 9 tempat di Tanah Suci yang wajib diketahui jamaah haji, sebagaimana dilansir laman About Islam:

1. Kakbah
Kakbah dibangun Nabi Ibrahim dan putranya Ismail Alaihissallam. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam kitab suci Alquran:
"Dan (ingatlah), ketika Ibrahim membangun dasar-dasar Baitullah bersama anaknya yang bernama Ismail (seraya berdoa): 'Ya Rabb kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui'." (QS Al-Baqarah (2): 127)
Umat Islam melakukan tawaf di sekitar Kakbah, yaitu mengitarinya tujuh kali, dimulai dari Hajar Aswad. Lalu bergerak berlawanan dengan arah jarum jam. Dilanjutkan sholat 2 rakaat di belakang Maqam Ibrahim. Setelah itu berpindah ke Bukit Safa dan Marwah.
2. Masjidil Haram
Masjidil Haram adalah masjid besar yang berlokasi di pusat Kota Makkah dan dipandang sebagai tempat tersuci bagi umat Islam.
"Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil HUaram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi al-Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui bahwa berpaling ke Masjidil UHaram itu adalah benar dari Rabb-nya; dan Allah sekali-kali tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan." (QS Al Baqarah: 144)
3. Haram
Haram adalah daerah suci, termasuk Kakbah dan daerah sekitarnya, dan juga Mina dan Muzdalifah. Dilarang melakukan tindakan tertentu, seperti memotong pohon atau bahkan merobek daun di daerah tersebut.
4. Safa dan Marwah
Safa dan Marwah adalah dua gunung, yakni tempat Hajar, istri Nabi Ibrahim Alaihissallam, pergi mencari air untuk bayinya yang haus, Ismail. Hingga akhirnya terbentuklah sumur zamzam. Jamaah haji berjalan di antara dua gunung ini tujuh kali yang disebut dengan sai.
"Sesungguhnya Safa dan Marwah adalah sebagian dari syiar Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah atau berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sai di antara keduanya. Dan barang siapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri Kebaikan lagi Maha Mengetahui." (QS Al Baqarah: 158)
5. Mina
Mina adalah sebuah lembah di padang pasir yang terletak sekira 5 kilometer sebelah timur Kota Makkah, Arab Saudi. Mina terletak di antara Makkah dan Muzdalifah. Mina mendapat julukan Kota Tenda karena berisi tenda-tenda untuk jutaan jamaah haji dari seluruh dunia.
6. Arafah
Arafah adalah tempat yang terletak 14,4 km atau 9 mil dari Mina. Pada puncak ibadah haji tanggal 9 Dzulhijjah, jamaah akan berdiri di sana. Imam akan memberikan khutbah secara khusus pada hari itu dan setelah menjamak Sholat Dzuhur dan Ashar.
Sebagaimana Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda, "Doa terbaik adalah doa pada hari Arafah." (Hadits riwayat At-Tirmidzi dengan sanad hasan)
Berdiri di Padang Arafah adalah syarat sahnya ibadah haji, yaitu jika tidak melakukan itu, maka hajinya tidak sah. Itu sebabnya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam mengatakan, "Haji adalah Arafah, haji adalah Arafah, haji adalah Arafah." (HR Tirmidzi)
7. Namirah
Masjid Namirah menjadi salah satu di antara tempat-tempat terpenting di Padang Arafah. Letaknya di sebelah barat Padang Arafah. Masjid ini hanya dipakai pada hari ke-9 bulan Dzulhijjah, tepatnya saat pelaksanaan wuquf.
8. Muzdalifah
Muzdalifah adalah daerah terbuka di antara Makkah dan Mina yang merupakan tempat jamaah haji diperintahkan singgah serta bermalam setelah bertolak dari Padang Arafah. Muzdalifah terletak di antara Ma'zamain Arafah dan Lembah Muhassir.
Jamaah haji setelah melaksanakan wukuf di Arafah bergerak menuju Muzdalifah saat setelah terbenamnya matahari (waktu maghrib). Di Muzdalifah, jamaah haji melaksanakan Sholat Maghrib dan Isya dengan jamak qashar dan bermalam hingga waktu fajar.
Di Muzdalifah, jamaah haji mengumpulkan batu kerikil yang akan digunakan untuk melempar jumrah.
9. Jamarat
Jamarat adalah tiga pilar besar yang didirikan di samping Mina. Tujuan pembangunan jembatan ini untuk mengarahkan para jamaah haji dan umrah untuk melontar batu ke tiga tiang jumrah yang dapat dilakukan dari tingkat bawah atau tingkat atas jembatan.
Itulah tempat-tempat di Tanah Suci yang wajib diketahui para jamaah haji. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)