 
                Hukum permainan skema pertama haram karena ada unsur perjudian menggunakan koin yang digunakan sebagai bahan taruhan, bukan sewa tempat.
Sedangkan hukum permainan skema kedua halal karena tidak ada unsur perjudian dari koin yang digunakan sebagai alat pendaftaran permainan.
Keharaman judi berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam Alquran Surat Al Maidah Ayat 90:
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اِنَّمَا الۡخَمۡرُ وَالۡمَيۡسِرُ وَالۡاَنۡصَابُ وَالۡاَزۡلَامُ رِجۡسٌ مِّنۡ عَمَلِ الشَّيۡطٰنِ فَاجۡتَنِبُوۡهُ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُوۡنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung."
Kehalalan bermain tanpa judi berdasarkan kaidah fikih sebagai berikut:
الأصل في الشروط في المعاملة الحل والاباحة الا بدليل
"Hukum asal dari muamalah adalah halal dan boleh kecuali dalil yang mengharamkannya."
Demikianlah penjelasan MUI mengenai hukum bermain game 8 Ball Pool. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)