Kasubdit Mutu, Sarana Prasarana, dan Sistem Informasi KUA Kemenag Jajang Ridwan menambahkan, pelaksanaan program pembangunan KUA tahun ini akan menggunakan mekanisme e-katalog. Tahun sebelumnya, skema yang digunakan adalah sistem lelang.
Teknis pelaksanaan program ini dibahas dalam rapat koordinasi yang dihadiri perwakilan dari Kanwil Kemenag provinsi seluruh Indonesia dan jajaran Ditjen Bimas Islam.
Hadir juga, 31 perwakilan unsur BPK dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari pada 23–25 Januari 2024 di Jakarta.
"Tujuan kegiatan koordinasi ini adalah memastikan pelaksanaan pembangunan Balai Nikah dan Manasik Haji tahun 2024 berjalan sesuai standar dan target yang ditetapkan," pungkasnya.
(Hantoro)