HUKUM tajwid Surat Al Kahfi ayat 28. Al Kahfi memiliki arti Para Penghuni Gua. Berada di urutan ke-18 dalam kitab suci Alquran dan terdiri dari ayat 1–110.
Surat Al Kahfi juga termasuk golongan Makkiyyah atau turun di Kota Makkah, Arab Saudi. Inilah pembahasan ringkas mengenai hukum tajwid Surat Al Kahfi ayat 28:
Bacaan Surat Al Kahfi Ayat 28
وَاصۡبِرۡ نَـفۡسَكَ مَعَ الَّذِيۡنَ يَدۡعُوۡنَ رَبَّهُمۡ بِالۡغَدٰوةِ وَالۡعَشِىِّ يُرِيۡدُوۡنَ وَجۡهَهٗ وَلَا تَعۡدُ عَيۡنٰكَ عَنۡهُمۡ ۚ تُرِيۡدُ زِيۡنَةَ الۡحَيٰوةِ الدُّنۡيَا ۚ وَ لَا تُطِعۡ مَنۡ اَغۡفَلۡنَا قَلۡبَهٗ عَنۡ ذِكۡرِنَا وَاتَّبَعَ هَوٰٮهُ وَكَانَ اَمۡرُهٗ فُرُطًا
Arab latin: Wasbir nafsaka ma'al laziina yad'uuna Rabbahum bilghadaati wal'ashiyyi yuriiduuna Wajhahuu wa laa ta'du 'aynaaka 'anhum turiidu ziinatal hayaatid dunyaa wa laa tuti' man aghfalnaa qalbahuu 'an zikrinaa wattaba'a hawaahu wa kaana amruhuu furutaa.
Artinya: "Dan bersabarlah engkau (Muhammad) bersama orang yang menyeru Tuhannya pada pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia; dan janganlah engkau mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti keinginannya dan keadaannya sudah melewati batas." (QS Al Kahfi: 28)
Hukum Tajwid Surat Al Kahfi Ayat 28
وَا صْبِرْ نَـفْسَكَ مَعَ الَّذِيْنَ
Dilansir Tahsin.id, hukum tajwid pada kalimat di atas adalah:
1. Huruf Ra dibaca tarqiq (tipis), sebab disukun oleh huruf berharakat berharakat kasrah.
2. Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah. Panjang mad thabi’i yaitu 1 alif (dua harakat).
Qolqolah Sughra
يَدْعُوْنَ
Hukum tajwid pada kata di atas adalah:
1. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Dal sukun asli.
2. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.
Ikhfa Syafawi
رَبَّهُمْ بِا لْغَدٰوةِ
Hukum tajwid pada kalimat di atas adalah:
1. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
2. Ikhfa syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf Ba. Lalu bacaannya didengungkan.
3. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Ghoin, tandanya ada sukun.
4. Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Dal.
Alif Lam Qomariyah
وَا لْعَشِيِّ
Hukum tajwid pada kata di atas adalah Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf 'Ain.
Mad Thabi'i
يُرِيْدُوْنَ
Hukum tajwid pada kata di atas adalah Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan wawu mati setelah dlommah.
وَجْهَهٗ
Hukum tajwid pada kata di atas adalah:
1. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Jim sukun asli.
2. Mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat dlommah terbalik dan tidak menghadapi huruf mad dan tidak disambung ke huruf di depannya. Huruf sebelumnya berharakat. Panjang mad shilah qashirah adalah 1 alif (dua harakat).
Huruf Lin
وَلَا تَعْدُ عَيْنٰكَ
Hukum tajwid pada kata di atas adalah:
1. Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah dan fathah berdiri di atas huruf Nun.
2. Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
Idzhar Halqi
عَنْهُمْ ۚ
Hukum tajwid pada kata di atas adalah Idzhar halqi, sebab nun mati menghadapi huruf Ha.
تُرِيْدُ زِيْنَةَ الْحَيٰوةِ
Hukum tajwid pada kalimat di atas adalah:
1. Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan fathah berdiri diatas huruf Ya.
2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Ha.
Alif Lam Syamsiyah
الدُّنْيَا ۚ
Hukum tajwid pada kata di atas adalah:
1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Dal, tandanya ada tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah yaitu huruf lam diidghamkan (dimasukkan) kedalam huruf yang ada di depannya, jadi bunyi huruf lam tidak tampak.
2. Nun mati menghadapi huruf Ya dibaca Idzhar (jelas) dalam kata Dun-ya.
3. Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
وَ لَا تُطِعْ
Hukum tajwid pada kata di atas adalah Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
مَنْ اَغْفَلْنَا
Hukum tajwid pada kata di atas adalah:
1. Idzhar halqi, sebab nun mati menghadapi huruf Hamzah.
2. Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
قَلْبَهٗ
Hukum tajwid pada kata di atas adalah Mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat dlommah terbalik dan tidak menghadapi huruf mad dan tidak disambung ke huruf di depannya.
Ikhfa Ausath
عَنْ ذِكْرِنَا
Hukum tajwid pada kata di atas adalah:
1. Ikhfa ausath (pertengahan), sebab Nun mati menghadapi huruf Dzal. Cara membaca ikhfa ausath adalah bacaan ikhfa dan ghunnahnya sama (sedang).
2. Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
وَا تَّبَعَ هَوٰٮهُ
Hukum tajwid pada kata di atas adalah Mad ashli (mad thabi’i), sebab fathah berdiri diatas huruf Wawu.
Idzhar Syafawi
وَكَا نَ اَمْرُهٗ
Hukum tajwid pada kata di atas adalah:
1. Mad thabi’i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
2. Idzhar syafawi, sebab Mim mati menghadapi huruf . Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim mati dibaca jelas (tidak dengung).
3. Mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat dlommah terbalik.
Mad Iwad
فُرُطًا
Hukum tajwid pada kata di atas adalah Mad 'iwadl (iwad), sebab huruf alif tanwin fathah lalu bacaannya waqaf (berhenti). Panjang mad 'iwadl yaitu 1 alif.
Itulah uraian ringkas mengenai hukum tajwid Surat Al Kahfi ayat 28. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)