KAPAN hilal awal bulan Ramadhan 2024 mulai tampak? Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun memberi penjelasannya.
Dihimpun dari laporan bmkg.go.id, Jumat (23/2/2024), terkait penentuan awal bulan Ramadhan 2024, BMKG menyampaikan informasi data-data hilal (hasil hisab) saat matahari terbenam yang dapat digunakan juga dalam pelaksanaan rukyat (observasi) hilal.
Dari hasil pengamatan itu, ada kemungkinan penetapan awal bulan Ramadhan 2024 muncul perbedaan. Pasalnya diketahui ada yang menerapkan metode rukyat dan hisab.
BMKG menjelaskan bahwa konjungsi geosentrik atau konjungsi atau ijtimak adalah peristiwa ketika bujur ekliptika bulan sama dengan bujur ekliptika matahari dengan pengamat diandaikan berada di pusat bumi.
Peristiwa ini akan kembali terjadi pada hari Ahad 10 Maret 2024 M, pukul 09.00.18 UT atau pukul 16.00.18 WIB atau pukul 17.00.18 WITA atau pukul 18.00.18 WIT, yaitu saat nilai bujur ekliptika matahari dan bulan tepat sama 350,280o.
Periode sinodis bulan terhitung sejak konjungsi sebelumnya (awal bulan Syaban 1445 H) hingga konjungsi yang akan datang (awal bulan Ramadhan 1445 H) adalah 29 hari 10 jam 1 menit. Waktu terbenam matahari dinyatakan ketika bagian atas piringan matahari tepat di horizon teramati.
Di wilayah Indonesia pada tanggal 10 Maret 2024, waktu matahari terbenam paling awal adalah pukul 17.51.17 WIT di Waris, Papua; dan waktu matahari terbenam paling akhir adalah pukul 18.50.44 WIB di Banda Aceh, Aceh.
"Dengan memperhatikan waktu konjungsi dan matahari terbenam, dapat dikatakan konjungsi terjadi setelah matahari terbenam tanggal 10 Maret 2024 di sebagian wilayah Indonesia," jelas BMKG dalam laporan tersebut.
Berdasarkan hal-hal tersebut, secara astronomis pelaksanaan rukyat hilal penentu awal bulan Ramadhan 1445 H bagi yang menerapkan rukyat dalam penentuannya adalah setelah matahari terbenam tanggal 10 bagi yang di tempatnya konjungsi terjadi sebelum matahari terbenam dan tanggal 11 Maret 2024 bagi yang konjungsinya terjadi setelah matahari terbenam.
Sementara bagi yang menerapkan hisab dalam penentuan awal bulan Ramadhan 1445 H, perlu diperhitungkan kriteria-kriteria hisab saat matahari terbenam tanggal 10 dan 11 Maret 2024 tersebut.