Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Niat Mandi Puasa Ramadhan dan Tata Caranya

Rina Anggraeni , Jurnalis-Jum'at, 15 Maret 2024 |03:26 WIB
Niat Mandi Puasa Ramadhan dan Tata Caranya
Ilustrasi niat mandi puasa ( Foto : Freepik)
A
A
A

NIAT mandi puasa Ramadhan dan tata caranya yang biasanya dilaksanakan umat Islam. Ini menandakan mereka sangat bersemangat ingin mengetahui ilmu agama yang benar.

Apalagi saat bulan puasa memang ada anjuran mandi, tetapi bukan mandi wajib tetapi mandi sunnah yang dianjurkan pada setiap malam bulan puasa.

Seperti yang dijelaskan dalam kitab Hasyiyah al-Bajuri (1/81), "Dan sisa mandi-mandi yang disunahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya di antaranya membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah, dan setiap malam di bulan Ramadhan.

Berikut niat mandi puasa ramadhan dan tata caranya:

Imam Al-Adzrai hanya membatasi pada orang yang hendak menghadiri berjemaah, sementara menurut pendapat yang kuat tidak ada pembatasan dalam hal itu."

Jadi, tidak ada keharusan untuk mandi wajib menjelang puasa di bulan Ramadhan karena tidak ada rukun atau syaratnya.

Tapi jika dilakukan pun tidak ada salahnya. Karena dengan melakukan mandi sebelum puasa Ramadhan akan menambah kekhususan umat menjelang masuknya bulan Ramadhan.

Adapun niat mandi puasa Ramadhan sebagai berikut:

Nawaitu adaaal ghuslil masnuni li fi hadzihil lailatil min romadh lillahi taala.

Artinya: "Aku berniat menjalankan mandi yang disunnahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadhan karena Allah Taala."

Usai membaca niat mandi puasa Ramadan, bisa melanjutkan prosesi mandi, yang mengikuti salah satu hadis

"Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudu dengan wudu untuk salat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki." (HR. Bukhari dan Muslim).

Berikut doa setelah mandi wajib

Agar rangkaian mandi wajib lebih sempurna, setelah keluar kamar mandi bisa melanjutkan membaca doa setelah mandi wajib seperti berikut:

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ

Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina.

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu menyucikan diri."

Wallahu a'lam bisshawab.

(Rina Anggraeni)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement